SuaraSumut.id - Anak harimau sumatra (panthera tigria sumatrae) yang terkena jerat di perkebunan masyarakat, di Kabupaten Aceh Tenggara masih dirawat intensif.
"Dari hasil pemeriksaan dan penanganan tim medis, kondisi anak harimau sumatra butuh perawatan khusus. Kini masih dirawat intensif untuk penyembuhan luka kaki depan sebelah kanan akibat terkena jerat," kata Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto, dilansir Antara, Selasa (26/1/2021).
Anak harimau yang diperkirakan berusia 1 hingga 1,5 tahun ditemukan di kebun masyarakat, Desa Gulo, Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (23/1/2021).
Saat ditemukan kondisinya sangat lemah dam dehidrasi atau kekurangan cairan. Hasil pemeriksaan tim medis, diperkirakan anak harimau tersebut tiga hari terkena jerat sebelum dievakuasi.
Baca Juga: Warga Agam Dikejutkan Temuan Puluhan Butir Telur Buaya Muara di Kebun Sawit
"Anak harimau tersebut berkelamin jantan dengan berat 45 hingga 50 kilogram. Saat ini dirawat intensif di Kantor BPTN Wilayah II BBTNGL di Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara," ujarnya.
Agus mengatakan, jika perkembangan kesehatannya semakin membaik, anak harimau rencananya akan dilepasliaran ke habitat alaminya.
"Proses pelepasliaran akan melibatkan para pihak, terutama pemerintah daerah dan masyarakat setempat guna menjamin keselamatan harimau di habitat alaminya," kata Agus.
Ia mengatakan, harimau sumatra merupakan satwa liar dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Berdasarkan daftar kelangkaan satwa dikeluarkan lembaga konservasi dunia IUCN, satwa itu berstatus spesies terancam kritis, berisiko tinggi untuk punah di alam liar.
Baca Juga: Buaya yang Ditangkap Warga Sidoarjo Dititipkan di Kebun Binatang Surabaya
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian, khususnya harimau sumatra dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitat berbagai jenis satwa.
Berita Terkait
-
Bukan Saling Serang di Acara Debat, 2 Kandidat Pilkada Ini Malah Saling Dukung karena Saudara: Kalah-Menang Dapat Jatah
-
BKSDA Maluku Amankan Tanduk Rusa, Pelaku Kabur di Pelabuhan Yos Sudarso
-
Pegadaian Menuju Net Zero Emission: Konservasi Terumbu Karang di Sabang
-
Macannya Kurus Kering, Begini Potret Menyedihkan Medan Zoo yang Terbengkalai
-
Seekor Harimau Sumatra Ditemukan Mati di Aceh Timur, Penyebabnya Belum Diketahui
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Dompet Digital Kamu Sepi? Berikut Kumpulan Link Saldo DANA Kaget Gratis Bernilai Ratusan Ribu
-
Kendaraan Polisi Dibakar Pemadat Saat Gerebek Narkoba di Belawan, 7 Orang Ditangkap
-
2 Tersangka Kasus Korupsi Badan Guru Penggerak di Aceh Dicekal ke Luar Negeri
-
Tips Memilih Parfum Lokal Wangi yang Pas Buatmu
-
Kadis Kominfo Sumut Ditahan Terkait Korupsi Pengadaan Software