SuaraSumut.id - Bayi gajah sumatra terjebak dalam lumpur. Bayi gajah diperkirakan terjebak sudah berhari-hari. BKSDA Aceh bersama tim dan warga kemudian melakukan evakuasi terhadap bayi gajah.
Kekinian bayi gajah tersebut masih dalam perawatan intensif di Pusat Konservasi Gajah (PKG) di Saree, Kabupaten Aceh Besar.
Demikian dikatakan Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto, dilansir dari Antara, Selasa (16/2/2021).
"Bayi gajah masih dirawat intensif. Sebelumnya, bayi gajah dalam kondisi kritis dan lemah, kini perlahan mulai bertenaga. Walau belum bisa dikatakan pulih benar, namun kondisi kesehatannya perlahan membaik," katanya.
Baca Juga: Keliru Soal Bale dan Alli, Mourinho: Pelatih Bisa Salah...Tapi Tidak Gila
Ia mengatakan, kaki depan bayi gajah mengalami dislokasi. Sedangkan kaki belakang mengalami kelumpuhan. Begitu juga dengan mata, mengalami trauma akibat terkena lumpur.
"Bayi gajah tersebut membutuhkan terapi penyembuhan kaki depan serta kelumpuhan kaki belakang, termasuk mata yang memar karena lumpur. Dokter juga belum bisa memastikan apakah mata bayi gajah tersebut mengalami kerusakan sementara atau permanen," cetusnya.
Sebelumnya, bayi gajah sumatra terjebak lumpur di Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie, Aceh.
Bayi gajah berjenis kelamin betina itu diperkirakan berusia tiga tahun dengan bobot kurang lebih 85 kilogram.
"Berdasarkan pemeriksa awal tim medis, kondisi bayi gajah lemah dan kritis," ujarnya.
Agus menegaskan, gajah sumatra merupakan satwa liar yang dilindungi. Berdasarkan data organisasi konservasi alam dunia, IUCN, gajah sumatra hanya ditemukan di Pulau Sumatra.
Baca Juga: Bupati Bogor Berharap Banyak ke KEK MNC Lido City : Yakin Bisa Tingkatkan
"Satwa tersebut masuk spesies terancam kritis dan berisiko tinggi untuk punah di alam liar. Kami mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kelestarian gajah sumatra," tukasnya.
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk Melengos ketika Ayahnya yang Dari Aceh Dibahas, Ada Apa?
-
Bukan Saling Serang di Acara Debat, 2 Kandidat Pilkada Ini Malah Saling Dukung karena Saudara: Kalah-Menang Dapat Jatah
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
-
Gegara Mikrofon, Debat Ketiga Pilgub Aceh Ricuh, Pendukung Paslon Ribut Naik ke Panggung
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Ibu di Medan Polisikan Anak Kandung karena Sering Diancam Parang, Pelaku Ditangkap
-
Tim Edy-Hasan Datangi Majelis Wali Amanat USU, Desak Periksa Rektor Muryanto Diduga Cawe-cawe
-
Manfaat Laptop AI Tipis ASUS Zenbook S 14 OLED
-
Longsor Tutupi Badan Jalan Penghubung Desa di Karo, Lalu Lintas Sempat Terhenti
-
Truk Hilang Kendali di Lampu Merah Slipi, Satu Tewas