SuaraSumut.id - Polisi mengungkap kasus tewasnya ibu dan anak, di Aceh Timur, yang jasadnya ditemukan di bawah tempat tidur. Dari pengungkapan tersebut, petugas menangkap dua orang diduga pelaku.
"Pelaku berinisial R (46) dan M (370 ditangkap pada Rabu (17/2)," kata Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, dilansir Antara, Kamis (18/2/2021).
Eko mengatakan, penangkapan pelaku berdasarkan dari pemeriksaan sejumlah saksi.
"Pelaku R merupakan residivis dan M masih dalam proses sidang di Pengadilan Negeri Idi terkait tindak pidana memasuki pekarangan tanpa izin," ujarnya.
Kekinian kedua pelaku telah diamankan di Mapolres Aceh Timur guna dilakukan pemeriksaan.
"Termasuk mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan pelaku," ungkapnya.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Aceh Timur, AKP Dwi Arys Purkowo mengatakan, korban meninggal dunia akibat benturan benda tumpul.
"Tengkorak bagian wajah Siti Fatimah, hancur. Diperkirakan akibat terbentur benda tumpul. Tulang iga sebelah kiri juga patah," ujarnya.
Ia mengaku, tim autopsi tidak menemukan luka sayatan atau luka tusuk dari benda tajam.
Sedangkan autopsi terhadap tubuh Nadaatul Afraa, diketahui tengkorak di kepala bagian atas pecah akibat benda tumpul dan rahang sebelah kiri patah.
Baca Juga: Ngaku Baru Pertama Isap Sabu, Rinada: Ketemu Teman Disuruh Nyobain
"Keduanya meninggal dunia akibat kehabisan darah di bagian kepala yang hancur akibat benturan benda tumpul," jelasnya.
Kedua korban juga diperkirakan meninggal lebih dari 72 jam saat ditemukan.
"Dalam kasus ini, kami mengamankan barang bukti di antaranya dua helai baju kedua korban dan sebuah anting di telinga kanan Nadaatul Afraa," jelasnya.
Diketahui, seorang Ibu dan anak ditemukan tewas di rumahnya di Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, Senin (15/2/2021).
Korban bernama Siti Fatimah (56) dan anaknya Nadaatul Adraa (16). Keduanya ditemukan tewas di bawah tempat tidur rumahnya dengan kondisi berlumuran darah.
Berita Terkait
-
Demi Uang Asuransi Rp 800 Juta, Suami Nekat Dorong Istri ke Jurang
-
Sadis! Abang Bacok Adik Kandung hingga Tewas, Diduga Gara-gara Ini
-
Ibu dan Anak Ditemukan Tewas, Bercak Darah Mulai Mengering
-
Sadis! Kakak Bacok Adik Kandung hingga Tewas, Darah Berceceran di Lantai
-
Bunuh 3 Teman dan Makan Jasadnya, Pria Ini Dibui Seumur Hidup
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula