Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 26 Februari 2021 | 17:48 WIB
Fery Saut Simanjuntak, korban penembakan Bripka CS dimakamkan di TPU Kristen Tanjung Mulia, Medan. [suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Fery Saut Simanjuntak, korban penembakan Bripka CS dimakamkan di TPU Kristen Tanjung Mulia, Medan, Jumat (26/2/2021).

Jenazah Fery dibawa menggunakan mobil Ambulans Rumah Sakit Bhayangkara Medan ke lokasi pemakaman. Prosesi pemakaman mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.

Tampak perwakilan dari Polda Metro Jaya mendampingi jenazah Fery hingga ke pemakaman. Sesekali ia terlihat berkomunikasi dengan pihak istri korban mengenai rencana kepulangan kembali ke Jakarta.

Istri korban Fita Ayu Permatasari juga datang ke tempat peristirahatan terakhir suami tercintanya. Ia tampak terus mendekap foto suaminya. Raut wajah kesedihan jelas terpancar dari wajahnya, dengan kondisi mata yang sembap.

Baca Juga: Bisa Dipakai Sebagai Air Cuci Muka, Ini Manfaat Menakjubkan Air Garam

Fita mengaku, dalam kesehariannya korban dikenal baik dan pekerja keras. Dia mengaku syok atas kejadian yang menimpa suaminya. Dia tidak banyak berbicara. Dia hanya menyebut rencana bakal balik ke Jakarta sore hari ini.

"Rencananya iya, hari ini langsung pulang (ke Jakarta Barat). Sudah ya," katanya sembari masuk ke dalam mobil ambulans.

Diberitakan, peristiwa penembakan yang dilakukan Bripka CS terjadi pada Kamis (25/2/2021) dini hari. Akibatnya tiga orang harus meregang nyawa di tempat kejadian dan satu orang mengalami luka.

Korban meninggal adalah prajurit TNI berinisial S dan dua pegawai kafe berinisial FSM dan M. Sementara korban luka merupakan manajer kafe berinisial H. Kekinian polisi telah menetapkan Bripka CS sebagai tersangka.

Peristiwa berawal saat Bripka CS dan rekannya berinisial P datang ke kafe tersebut sekitar pukul 02.00 WIB dan langsung memesan minuman beralkohol.

Baca Juga: Robert Alberts Pastikan Tanpa Pemain Asing Pada Latihan Perdana Persib

Karena kafe hendak akan tutup dan pelanggan lain sudah meninggalkan lokasi, Bripka CS diberikan bill atau tagihan pembayaran dari minuman yang dipesannya Rp 3.335.000.

Namun Bripka CS enggan membayar. Karena hal itu, korban S selaku pihak keamanan kafe, datang menegur tersangka dan terjadi adu mulut. Tiba-tiba tersangka mengeluarkan senjata dan langsung menembak ketiga korban secara bergantian.

Kontributor : M. Aribowo

Load More