SuaraSumut.id - Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali erupsi, Selasa (2/3/2021) pagi. Hujan Abu melanda tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Tiga Nderket, Kuta Buluh, dan Tiga Binanga.
"Saat ini hujan abu melanda tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tiga Nderket ada 17 desa, Kecamatan Kuta Buluh ada 8 Desa, dan Kecamatan Tiga Binanga ada 15 desa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karo Natanail Peranginangin.
Ia mengatakan, abu vulkanik menghujani rumah serta tanaman warga. Kondisi jalan tampak memutih karena tertutup abu. Namun demikian, belum ada warga yang mengungsi.
"Warga masih memilih bertahan di rumah, karena hanya hujan abu saja," ungkap Natanail.
Petugas BPBD bersama dengan Pemadam Kebakaran Kabupaten Karo, saat ini sedang melakukan pembersihan material abu vulkanik.
"Kita melakukan penyemprotan air, pembersihan abu dan juga pembagian masker kepada warga, saat ini masih berlangsung," tukasnya.
Diketahui, Gunung Sinabung memuntahkan abu vulkanik dengan tinggi mencapai 5.000 meter. Erupsi terjadi 13 kali mulai dari pukul 06.42 WIB dan terakhir 08.08 WIB.
"Dalam erupsi pagi ini, Gunung Sinabung juga meluncurkan awan panas sejauh 4.500 meter ke tenggara dan timur," katanya.
Armen menjelaskan arah angin yang membawa abu Gunung Sinabung menuju selatan dan barat. Gunung Sinabung yang ketinggiannya mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) berada pada status Level III (Siaga).
Baca Juga: KPK Duga Uang Suap yang Diterima Gubernur Sulsel untuk Biaya Kampanye
"Dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi di dalam radius 3 km dari puncak gunung," imbuhnya.
Selanjutnya radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara. Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
Selain itu, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih