SuaraSumut.id - Ratusan murid yang diculik kelompok bersenjata di Nigeria, dilaporkan telah dibebaskan. Pelaku disebut menculik 279 pelajar dari sebuah sekolah asrama di Nigeria barat laut.
Gubernur Negara Bagian Zamfara, Dr Bello Matawalle menyebut, korban kembali dalam keadaan selamat.
Salah satu korban mengaku para penculikan memukuli dia dan teman-teman sekolahnya dengan senjata. Menurut laporan sebelumnya, ada 317 pelajar GGSS di Kota Jangebe diculik oleh kelompok bersenjata sekitar pukul 01.00 pada Jumat (26/2).
Juru bicara Zamfara Sulaiman Tanau Anka mengatakan, beberapa murid menyelamatkan diri ke semak-semak saat serangan terjadi. Ia mengaku pelajar yang diculik berjumlah 279 orang. Saat ini, semuanya sudah dibebaskan, kata Gubernur Zamfara Bello Matawalle.
Baca Juga: Bea Cukai Kudus Bongkar Peredaran Rokok Ilegal di Jepara, 3 Orang Ditangkap
Wartawan Reuters di ibu kota Zamfara, Gusau, melihat puluhan gadis berjilbab duduk di aula gedung pemerintah negara bagian. Tak lama kemudian, beberapa orang tua datang dan seorang ayah menangis bahagia ketika bertemu putrinya.
Farida Lawali (15) menceritakan, ia dan anak-anak perempuan lainnya dibawa ke hutan. Para penculik menggendong para pelajar yang tidak bisa berjalan.
"Mereka menggendong yang sakit yang tidak mampu berjalan. Kami berjalan di atas batu-batu dan duri," katanya, sambil duduk di wisma pemerintah.
"Mereka mulai memukuli kami dengan senjata supaya kami bergerak," cerita Farida.
"Saat mereka memukuli dengan senjata, beberapa murid menangis sambil berjalan," ujarnya.
Baca Juga: Usung Bandar Sriwijaya, Konsep Pariwisata Pulau Kemaro Dikembangkan Swasta
Pada Senin (1/3) pejabat negara mengatakan mereka sedang melakukan pembicaraan dengan para penculik.
Berita Terkait
-
Menteri Dikdasmen: Jurusan IPA, IPS, Bahasa Akan Dihidupkan Kembali
-
Rekrutmen Guru dan Murid Sekolah Rakyat Tetap Dilakukan Bulan April, Gus Ipul Ungkap Hal Ini
-
Krisis Literasi Informasi Pelajar di Era AI, Memudahkan atau Membingungkan?
-
Jadi Sorotan Dunia, PPI di Berbagai Negara Tolak Pengesahan RUU TNI
-
Dedi Mulyadi Rencana Revolusi Pendidikan di Jabar: Masuk Sekolah Lebih Pagi, Guru Favorit Mengajar Murid Miskin
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
Terkini
-
Dompet Digital Kamu Sepi? Berikut Kumpulan Link Saldo DANA Kaget Gratis Bernilai Ratusan Ribu
-
Kendaraan Polisi Dibakar Pemadat Saat Gerebek Narkoba di Belawan, 7 Orang Ditangkap
-
2 Tersangka Kasus Korupsi Badan Guru Penggerak di Aceh Dicekal ke Luar Negeri
-
Tips Memilih Parfum Lokal Wangi yang Pas Buatmu
-
Kadis Kominfo Sumut Ditahan Terkait Korupsi Pengadaan Software