SuaraSumut.id - Polisi diminta untuk membubarkan kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat yang akan berlangsung di sebuah hotel di Deli Serdang, Sumatera Utara. Jika tidak maka Kader Partai Demokrat di Sumut akan mengambil tindakan.
"Kami akan membuat cara kami tersendiri, bagaimana caranya kami akan bahas secara internal," kata Ketua DPC Partai Demokrat Burhanuddin Sitepu, Kamis (4/3/2021) malam.
Namun demikian, tindakan ini nantinya tetap akan mengedepankan kesantunan dan menjaga kondusifitas di Sumut.
"Mengedepankan kesantunan sebagaimana yang disampaikan Pak SBY, dan tetap menjaga protokol kesehatan," ungkap Burhanuddin.
Pihaknya juga heran mengapa di tengah pandemi Covid-19 seperti ini acara tersebut bisa terselenggara.
Burhanuddin menambahkan, pihaknya telah menerima laporan hampir seratus orang yang menghadiri acara tersebut.
"Kami dapat informasi dan langsung menelusuri ke lapangan bahkan ada foto persiapan acara namanya KLB di Hotel The Hill Jalan Jamin Ginting," ujarnyam
"Jadi kami datang kemari sebenarnya ingin mempertanyakan pihak kepolisian apakah ada rekomendasi yang dikeluarkan dalam acara itu teryata tadi kami dapat informasi sama sekali tidak ada," sambungnya.
Burhanuddin mensinyalir acara kongres dibungkus dengan acara lain (Kudeta AHY).
Baca Juga: Puluhan Kader Partai Demokrat Menginap di Kediaman SBY
"Kami adalah kader Partai Demokrat dibawah kepemimpinan AHY yang jelas-jelas keabsahannya tak diragukan lagi mekanis dilantik," katanya.
Menurutnya, KLB ilegal ini dihadiri oleh peserta yang tidak mempunyai kapasitas.
"Mereka tidak punya kapasitas menyatakan dirinya anggota Partai Demokrat, itu adalah orang-orang yang tidak punya suara yang sah. Statusnya tidak aktif sama sekali kami tidak kenal, mantan kader pun gak ada," kata Burhanuddin.
Ia juga menyampaikan, ada sejumlah orang yang mengaku dari DPP Partai Demokrat yang hadir dalam acara tersebut.
"Yang namanya mewakili DPP semua itu sudah dipecat. Intinya orang barisan sakit hati," pungkasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Tag
Berita Terkait
-
Isu Kudeta Makin Membara, Demokrat Sumut Apel Siaga
-
Isu KLB Demokrat, KSP: Sejak Siang Pak Moeldoko Dampingi Presiden
-
Soal Isu KLB di Sumut, Demokrat Medan Ancam Pecat Kader yang Terlibat
-
Dihadiri Moeldoko, Demokrat Sumut Minta Polisi Bubarkan KLB Ilegal
-
Malam-malam, Demokrat Sumut Datangi Polrestabes Medan Laporkan KLB Ilegal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula