SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution diminta untuk tidak membatalkan hasil lelang lima jabatan tinggi pratama yang digelar Juni 2020 lalu. Apalagi hasil dan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) telah terbit.
Ketua Fraksi PKS DPRD Medan, Rudiyanto Simangunsong mengatakan, lelang jabatan dilakukan dengan menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) atau uang rakyat. Penggunaan uang rakyat itu perlu dipikirkan oleh wali kota.
"Tentang penggunaan anggaran APBD untuk proses tersebut sudah dilaksanakan, tentu kalau akan dilakukan pembatalan hasil lelang maka sia-sia sekali APBD. Kami pikir ini termasuk wilayah etika untuk saling menghormati proses yang terjadi dalam pelelangan jabatan kemarin," katanya, dilansir dari digtara.com-jaringan suara.com, Jumat (12/3/2021).
Proses dan mekanisme lelang yang sudah terjadi ada baiknya dibilang Rudiyanto untuk dihormati bersama. Selanjutnya, saat wali kota ingin melakukan evaluasi dapat dilakukan pergantian OPD dengan cara yang menurutnya lebih elegan dan beretika.
"Dengan alasan yang dikemukakan di atas, dalam pandangan kami wali kota harus menghitung dengan sabar dan professional. Kalau mau diganti nanti tunggu setelah dilantik silakan evaluasi, tak cocok silakan ganti, gitu aja kok repot," ujarnya.
Untuk diketahui, hasil lelang jabatan eselon II untuk lima jabatan tinggi pratama (JPT) di lingkungan Pemko Medan ada kemungkinan bakal dibatalkan oleh Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution.
"Kalau ditanya boleh (hasil lelang jabatan dibatalkan), jawabannya boleh," kata Kepala BKD Medan, Muslim Harahap, Rabu (10/3/2021).
Muslim mengaku belum mendapat arahan lebih jauh dari Bobby Afif Nasution terkait lelang jabatan yang terakhir dilakukan Pemko Medan.
"Jika dibatalkan hasil lelang, tidak ada yang sia-sia. Gubernur bisa kok batalkan lelang jabatan," jelasnya.
Baca Juga: Tak Menyerah, Pria Ini 10 Tahun Menyelam Cari Istri Hilang saat Tsunami
Sebelumnya, Muslim mengungkapkan lelang lima jabatan yang dilakukan Juni 2020 lalu sudah selesai. Bahkan KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) sudah mengeluarkan rekomendasi untuk itu.
Berita Terkait
-
Bareng Kahiyang, Bobby Kunjungi Rumah Nenek Sarifah di Medan Denai
-
Bobby Perintahkan Keruk Parit Sulang Saling di Medan: Harus Tuntas!
-
Bobby Pastikan Pelebaran Jalan ke Pasar Induk Lau Cih Terlaksana
-
Hari-hari Pertama Jadi Wali Kota Medan, Mantu Jokowi, Bobby Mulai Menggusur
-
Lanjut Tancap Gas, Bobby Sidak Fasilitas Tak Layak di RSUD Pirngadi Medan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
224 Desa di Aceh Belum Teraliri Listrik, Ini Kata Menteri Bahlil
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Akhirnya Dibuka Lagi, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI