SuaraSumut.id - Aksi penganiayaan terhadap dua remaja perempuan yang menjadi korban perundungan di Medan Belawan, Sumatera Utara (Sumut) dipicu ribut-ribu di media sosial (medsos) karena cowok. Hal ini disampaikan salah seorang korban perundungan, D (15) ketika dijumpai wartawan SuaraSumut.id, Senin (15/3/2021) sore.
D yang masih duduk di bangku SMP ini mengatakan, saat kejadian Jumat (12/3/2021) kemarin, mereka bertemu dengan pelaku yang merupakan teman-temanya. Karena sudah bertengkar di medsos, mereka pun berencana minta maaf.
"Rencana kami (D dan JS) mau temani kawan kami, namun saat di jalan kami bertemu dengan para pelaku. Mereka menarik kami ke bangunan yang sudah hancur, tepat di tepi jalur rel kereta api (pinggir Jalan Medan-Belawan)," kata D.
Ia mengatakan sesampainya di sana, para pelaku yang seluruhnya remaja perempuan, langsung menganiayanya.
Baca Juga: Viral, 2 ABG di Medan Belawan Jadi Korban Perundungan Teman Mainnya
"Pas di rel kami digebukin. Rencana memang kami mau minta maaf karena cekcok di sosmed. Tapi mereka nggak terima," bebernya.
"Cekcok ya masalah di grup, masalah cowoknya. Jadi dari dulu mereka menjelek-jelekkan kami di grup Facebook. Namun tidak kami ladeni. Hingga mereka tidak senang dan terjadilah penganiayaan," sambungnya.
Sementara, M (40) ibu dari JS, mengaku tak habis pikir dengan perbuatan para pelaku.
"Padahal sering datang kemari, makan tidur di sini, kok tega ya," kata M.
Ia pun tidak mengetahui persis penyebab keributan berujung pengeroyokan.
Baca Juga: Bukan Hanya Sakiti Fisik, Tindakan Ini Juga Masuk Kategori Perundungan
"Inilah kalau anak-anak nggak sekolah, ada saja tingkahnya," kesalnya.
Sontak saja, kejadian ini jadi perbincangan hangat warga sekitar, apalagi video perundungan sudah menjadi viral di media sosial.
"Nggak habis pikir lihatnya, perempuan kok kayak geng motor, brutal kali. Ini bukan yang pertama kali terjadi, sebelumnya ada juga tapi gak sampai viral," geram salah seorang pemuda di rumah korban Jalan Selebes Gg Alfalah II Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan.
Sebelumnya diberitakan, aksi perundungan kembali terjadi, kali ini kasus bullying dialami dua remaja perempuan di kawasan Medan Belawan, Kota Medan.
Mirisnya, pelaku perundungan yang menganiaya kedua korban berinisial D (15) dan JS (14) diduga teman korban yang juga sesama perempuan.
Bahkan, aksi mereka yang melakukan perundungan juga turut direkam dan disebarkan ke media sosial. Seketika video dengan durasi 50 detik ini menjadi viral di media sosial (medsos).
Dalam tayangan video yang beredar terlihat, kedua korban dimaki-maki dan dipukuli oleh pelaku yang berjumlah sekitar empat orang di pinggir Jalan Medan-Belawan.
"Penganiayaan ini terjadi pada Jumat (12/3/2021) kemarin. Empat memukuli, dua orang ada yang merekam video, mereka juga yang menyebarkan," kata M yang merupakan ibu korban berinisial JS ketika dijumpai wartawan SuaraSumut.id di rumahnya di Kecamatan Medan Belawan, Senin (15/3/2021) siang.
Ibu korban mengetahui kejadian ini setelah diberitahu oleh warga sekitar.
"Katanya (tetangga) viral udah, begitu saya lihat di hp, anak saya (JS) dipukuli mereka. sakit kali hati saya," ujar seorang ibu berinisial M.
Berita Terkait
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
Australia Bikin RUU Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Jika Dilanggar Dendanya Mencapai Rp500 Miliar
-
Mengenal Gaya Rambut Poodle Perm, Dikait-kaitkan dengan Kasus Ivan Sugianto
-
Jadi Tren Lagi di Medsos, Apa Itu Independent Women?
-
Media Sosial TikTok: Ancaman atau Hiburan bagi Generasi Muda?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
4 Korban Hilang saat Longsor di Karo Ditemukan Meninggal Dunia
-
4 Orang Tewas Dalam Banjir Bandang di Sibolangit, 2 Masih Hilang
-
Kembali Pimpin Medan usai Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Bus Listrik
-
Longsor di Karo Sumut, 10 Orang Hilang
-
Banjir dan Tanah Longsor Terjang 5 Lokasi di Sumut, 10 Orang Tewas