SuaraSumut.id - Pandemi Covid-19 membuat masyarakat mulai menjalankan hobi baru. Salah satunya memelihara ikan.
Tempat memelihara ikan terbagi beberapa jenis, namun yang paling sering digunakan adalah wadah kaca kecil, aquarium, dan kolam untuk ikan berukuran besar, misalnya koi, kumpai atau mas koki.
Bagi Anda yang ingin memelihara ikan di kolam, berikut sejumlah ada beberapa tipsnya:
Pengecekan berkala
Fungsi pengecekan berkala adalah untuk mengetahui keadaan ikan dan kondisi kolam. Bila volume air kolam ikan semakin berkurang, sebaiknya pindahkan ikan ke tempat yang aman dan periksa adakah titik kebocoran.
Bila dalam kurun waktu beberapa hari dan air masih tersisa di kolam, dapat diindikasikan bahwa kebocoran terletak pada dinding kolam. Namun bila air kolam terkuras habis, dapat diindikasikan kebocoran ada di dasar kolam.
Gunakan pelapis
Setelah menemukan kebocoran, Anda bisa menggunakan cat pelapis anti bocor, salah satunya Aquagard. Caranya, bersihkan kolam kemudian berikan lapisan primer Super Cement dan semen yang dicampur dengan perbandingan volume 1:1,25.
Oleskan campuran primer Super Cement dan semen menggunakan kuas atau rol. Fungsi lapisan itu adalah untuk mengikat sisa kotoran yang tertinggal, meningkatkan daya lekat serta menutup retak halus.
Baca Juga: Densus 88 Geledah Rumah di Bukittinggi, Diduga Lokasi Pergerakan Teroris
Siapkan pelapis anti bocor. Aquagard terdiri dari dua komponen yaitu bubuk dengan bahan dasar campuran semen dan komponen cair dengan bahan dasar emulsi polimer sintetis.
Kombinasi itu diklaim cocok diaplikasikan pada area tergenang air seperti kolam ikan karena sifatnya yang kedap air, fleksibel, daya lekat tinggi, tahan lama, dan tidak beracun.
Penggunaan 1 kg Aquagard dapat melapisi area seluas 0,75-1 m2 untuk dua kali pelapisan. Sedangkan pada area sudut, bisa diperkuat dengan Aquaproof polyester mesh saat lapisan pertama Aquagard masih basah.
Jaga kebersihan kolam
Setelah masalah kebocoran kolam teratasi, Anda perlu melakukan perawatan berkala, misalnya rutin mengganti air kolam, membersihkan sampah-sampah yang masuk terutama untuk kolam outdoor, mengecek pompa air & filter, serta buat sirkulasi udara dengan air mancur atau air mengalir. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional