SuaraSumut.id - Warga Desa Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, dibuat geger setelah sebuah bangkai 'monster laut' raksasa terdampar di pantai, Sabtu (20/03/2021).
Mereka mengait-ngaitkan bangkai raksasa itu sebagai hewan mitologi setempat, yakni Gajah Mina. Bangkai monster laut ini memang berukuran raksasa. Panjangnya sekitar 12 meter.
Hal ini membuat gempar warga setempat dan mengaitkan dengan Gajah Mina, hewan mitologi masyarakat Melayu yang disebut-sebut membawa malapetaka.
Bagi orang-orang tua di Kepulauan Riau, khususnya di Pulau Tujuh (Natuna, Anambas, Tambelan dan pulau sekitarnya) Gajah Mina cukup kesohor di kalangan mereka yang bekerja sebagai Nelayan.
Gajah Mina dianggap sebagai bala atau petaka bagi setiap nelayan Pulau Tujuh sejak dulu.
"Telah terdampar gajah mina di perairan Desa Kelanga," ucap warga setempat perekam video penemuan bangkai monster tersebut, dikutip dari batamnews.co.id, jejaring media suara.com.
Terkait penemuan di perairan Pulau Sahi, Desa Kelanga itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Natuna, Raja Darmika meyakini hewan tersebut merupakan bangkai paus mati yang terbawa ke bibir pantai.
Hewan itu tersangkut di belat (lokasi tangkap ikan) milik nelayan setempat.
"Kalau gajah mina itu kan hewan mitos saja. Yang jelas kalau menurut kami itu adalah bangkai ikan paus," ucap Raja, kepada Batamnews, Minggu (21/3/2021).
Baca Juga: Legenda Gajah Mina, Monster Laut Setengah Gajah dan Ikan di Natuna
Menurutnya saat ini di Kabupaten Natuna belum ada ahli terkait fenomena terdamparnya hewan ini. Sehingga belum ada kajian scientific yang memadai.
"Secara kasat mata itu jelas ikan paus. Yang dibilang gading mirip gajah itu rahang paus. Itu kan bisa kita lihat dari beberapa kejadian serupa,"
Berita Terkait
-
Legenda Gajah Mina, Monster Laut Setengah Gajah dan Ikan di Natuna
-
Geger Monster Laut Terdampar di Natuna, Panjangnya 12 Meter, Mirip Gajah
-
Kaki Membusuk Usai Kecelakaan, Remaja di Nutana Akhirnya Dioperasi
-
Pria Natuna Jadi Tersangka Karhutla Bakar Lahan Sendiri 15 Meter Persegi
-
Pria Ini Jadi Tersangka Gegara Bakar Lahan Miliknya Sendiri
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
224 Desa di Aceh Belum Teraliri Listrik, Ini Kata Menteri Bahlil
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Akhirnya Dibuka Lagi, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI