SuaraSumut.id - Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, memproyeksikan ekspor kopi asal Sumatera Utara mengalami laju peningkatan di tahun 2021.
Demikian dikatakan Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto, Rabu (24/3/2021).
"Ini adalah sebagai bentuk pendampingan kepada pelaku usaha, kami ingin mendengarkan langsung jika ada kendala dan mencarikan jalan keluarnya," kata Yusmanto.
Dari data pada sistem perkarantinaan, IQFAST Karantina Pertanian Belawan, pelaku usaha ini adalah perusahaan kopi yang paling rutin pengirimannya namun mulai nampak terkendala pada akhir-akhir ini.
Baca Juga: Lengkap! Daftar Lokasi 98 Kamera Tilang Elektronik di Jakarta
Sebagai informasi, kopi yang merupakan komoditas asal sub sektor perkebunan ini memiliki peran penting dalam menunjang kinerja ekspor sektor pertanian.
"Sebagai negara produsen kopi keempat terbesar dunia setelah Brazil, Vietnam dan Colombia, tentunya komoditas ini perlu mendapat perhatian," ungkap Yusmanto.
Ia mengatakan, Sumut sendiri memiliki beberapa jenis kopi arabica yang sudah dikenal di mancanegara.
"Antara lain (kopi) Lintong, Mandailing, Sidikalang, Simalungun, Sipirok, Samosir dan Karo," kata Yusmanto.
Dari catatan lalu lintasnya, di tahun 2020 Karantina Pertanian Belawan telah menerbitkan 2.630 sertikat karantina ekspor ke 40 negara didunia.
Baca Juga: Bebas Beberapa Hari, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Kembali ke Penjara
"Yang didominasi oleh Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Belgia, Kanada, Singapura, Inggris, Yordania, Taiwan dan Australia," ungkapnya.
Bagikan 1 Juta Benih Kopi
Sementara, Maria, pemilik PT SMTM menjelaskan bahwa guna mendukung produksi kopi Sumut, pihaknya telah membagikan 1 juta benih kepada petani di Kabupaten Dairi.
"Harapannya dapat memberi semangat kepada para petani sekaligus memacu laju ekspornya," ungkapnya.
Maria mengatakan secara produktivitasnya kopi Sumut sangat bagus, komoditas tersedia untuk diekspor.
"Namun kami terkendala masalah kontainer," jelas Maria.
Ia berharap, Karantina Pertanian Belawan dapat menjadi jembatan untuk mengkomunikasikannya kepada instansi dan pihak-pihak terkait.
Keluhan ini langsung ditanggapi oleh Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan dan segera diagendakan untuk memecahkan permasalahan yang ada.
"Segera saya agendakan sebuah pertemuan lintas intansi dan para pelaku usaha untuk membahas permasalahan ini, “kata Yusmanto.
Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil mengapresiasi upaya proaktif yang dilakukan Karantina Pertanian Belawan.
"Untuk ekspor, kita perkuat sinergisitas. Cari permasalahannya dan dudukan bersama untuk solusinya agar ekspor pertanian tidak bersoal," pungkasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Bantu Pelaku Usaha, Prabowo Akan Hapus Kuota Impor
-
Bertemu Bobby Nasuition, Mensos Sebut Akan Ada 4 Sekolah Rakyat di Sumut
-
7 Rekomendasi Makanan Khas Binjai, Terlalu Enak untuk Dilewatkan
-
Keunggulan Kopi Indonesia Bikin Mesir Kepincut, Bakal Borong 5.000 Ton di 2025
-
Minum Kopi Dapat Memperburuk Nyeri Haid, Mitos atau Fakta?
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Dompet Digital Kamu Sepi? Berikut Kumpulan Link Saldo DANA Kaget Gratis Bernilai Ratusan Ribu
-
Kendaraan Polisi Dibakar Pemadat Saat Gerebek Narkoba di Belawan, 7 Orang Ditangkap
-
2 Tersangka Kasus Korupsi Badan Guru Penggerak di Aceh Dicekal ke Luar Negeri
-
Tips Memilih Parfum Lokal Wangi yang Pas Buatmu
-
Kadis Kominfo Sumut Ditahan Terkait Korupsi Pengadaan Software