SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution menunaikan janjinya. Rumah nenek Sarifah mulai dibedah. Sarifah tinggal sebatang kara di rumahnya yang tidak layak huni di Lingkungan 6, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai.
Air matanya tidak terbendung dari kedua sudut mata yang telah berkerut tersebut. Ia tidak menyangka rumah yang ditempatinya puluhan tahun itu diperbaiki.
Wanita yang kesehariannya bekerja menjual daun pisang dan buah kuini disaat musim itu berharap, tempat tinggalnya tidak lagi kebanjiran.
"Ya Allah, saya tidak menyangka rumah ini diperbaiki. Alhamdulillah, Allah telah mengabulkan doa saya, mengirimkan orang untuk memperbaikinya. Terima kasih Bapak Wali Kota," kata Sarifah.
Sebagai rasa syukur setelah rumahnya selesai dibedah, Sarifah akan berpuasa selama tiga hari.
"Saya akan puasa selama tiga hari mulai Rabu, Kamis dan Jumat,” kata Sarifah.
Melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang, rumah Sarifah mulai dibedah, pada Kamis (25/3/2021).
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan, Benny Iskandar mengatakan, bedah rumah tersebut merupakan instruksi dari Wali Kota Medan.
Nantinya rumah yang dihuni Sarifah layak huni dan terhindar dari banjir. Perbaikan dilakukan bagian atap dan meninggikan lantai lebih kurang 35 cm.
Baca Juga: Pelatih Bali United Targetkan Poin Penuh di Laga Kedua Kontra Persiraja
Selain itu, konstruksi rumah yang tidak memiliki beberapa kolom akan diberi kolom, sedangkan dinding rumah yang belum diplester akan diplester.
"WC yang selama ini berada di luar akan dipindahkan ke dalam. Hal ini untuk mempermudah nenek Sarifah menggunakannya di tengah usianya yang telah sepuh," ungkapnya.
Pihaknya juga akan memasukkan air bersih melalui PDAM, sebab air sumur yang ada di rumah beliau tidak layak konsumsi.
"Selama ini untuk minum sehari-hari, beliau mendapat sumbangan air isi ulang gallon dari para tetangga. Insya Allah, bedah rumah kita targetkan rampung dalam waktu sekitar tiga Minggu," jelasnya.
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Kecamatan Medan Denai juga tengah melakukan pengorekan parit yang ada di depan rumah Sarifah.
Pengorekan dilakukan agar parit kembali dalam, sehingga dapat menampung debit air saat hujan deras turun.
Berita Terkait
-
Bobby Akan Launching Kesawan City Walk, Janji Pedagang Tak Digusur
-
Tinjau Banjir Bareng Kahiyang, Bobby Perintahkan Segera Perbaiki Parit
-
Bareng Kahiyang, Bobby Kunjungi Rumah Nenek Sarifah di Medan Denai
-
Pulihkan Ekonomi, Pemerintah Bedah Rumah Warga di NTB untuk Jadi Homestay
-
Nyaris Ambruk, Rumah Buruh Cuci Tangerang Tak Tersentuh Program Bedah Rumah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula