SuaraSumut.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri menyatakan Provinsi Aceh memiliki syarat yang cukup untuk berkembang dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Aceh punya potensi besar di berbagai sektor, punya anggaran besar yang bersumber dari pusat dan provinsi serta memiliki dana otonomi khusus,” kata Firli di Banda Aceh, Sabtu (27/3/2021).
Ia menjelaskan untuk memaksimalkan potensi dan pengembangan daerah maka Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota harus dapat mempermudah izin sehingga investasi dapat masuk.
“Jangan pernah mempersulit izin dan meminta uang dari perizinan karena dengan hadirnya investasi akan meningkatkan pendapatan asli daerah,” ujarnya.
Baca Juga: Ketua KPK ke Kepala Daerah: Jangan Sampai Ada Uang Ketok Palu
Firli juga berpesan kepada Gubernur Aceh agar dapat duduk bersama dengan bupati dan wali kota guna membicarakan berbgaai hal untuk meningkatkan pembangunan di Aceh.
"Kemiskinan dan pengangguran yang ada di Aceh bukan semata-mata tugas gubernur dan DPR Aceh, tapi merupakan tugas semua pihak. Data tersebut merupakan akumulasi dari data yang ada dari gampong dan juga kabupaten/kota,” katanya.
Ia menyakini dengan kemudahan investasi tersebut upaya menurunkan angka kemiskinan dan ketersediaan lapangan kerja akan terwujud di masa mendatang.
Terkait pemberantasan korupsi di Aceh maupun Indonesia, pihaknya terus meningkatkan pendidikan bagi masyarakat, perbaikan sistem yang bertujuan agar tidak ada lagi peluang untuk melakukan korupsi serta penindakan. (Antara)
Baca Juga: Angka Infeksi Covid-19 Melandai, Sektor Wisata Aceh Kembali Bergeliat
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk Melengos ketika Ayahnya yang Dari Aceh Dibahas, Ada Apa?
-
Bukan Saling Serang di Acara Debat, 2 Kandidat Pilkada Ini Malah Saling Dukung karena Saudara: Kalah-Menang Dapat Jatah
-
Penangkapan Gubernur Bengkulu, Muatan Politik? Kuasa Hukum Beberkan Kejanggalan
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Hindari Massa Pendukung, Rohidin Mersyah Cosplay Jadi Polantas saat Digiring Penyidik di Bandara Bengkulu
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap