Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Sabtu, 27 Maret 2021 | 17:38 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri saat mengadakan pertemuan dengan Gubernur Aceh dan para kepala daerah di Banda Aceh, Jumat (26/3/2021). [Antara]

SuaraSumut.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri menyatakan Provinsi Aceh memiliki syarat yang cukup untuk berkembang dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Aceh punya potensi besar di berbagai sektor, punya anggaran besar yang bersumber dari pusat dan provinsi serta memiliki dana otonomi khusus,” kata Firli di Banda Aceh, Sabtu (27/3/2021).

Ia menjelaskan untuk memaksimalkan potensi dan pengembangan daerah maka Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota harus dapat mempermudah izin sehingga investasi dapat masuk.

“Jangan pernah mempersulit izin dan meminta uang dari perizinan karena dengan hadirnya investasi akan meningkatkan pendapatan asli daerah,” ujarnya.

Baca Juga: Ketua KPK ke Kepala Daerah: Jangan Sampai Ada Uang Ketok Palu

Firli juga berpesan kepada Gubernur Aceh agar dapat duduk bersama dengan bupati dan wali kota guna membicarakan berbgaai hal untuk meningkatkan pembangunan di Aceh.

"Kemiskinan dan pengangguran yang ada di Aceh bukan semata-mata tugas gubernur dan DPR Aceh, tapi merupakan tugas semua pihak. Data tersebut merupakan akumulasi dari data yang ada dari gampong dan juga kabupaten/kota,” katanya.

Ia menyakini dengan kemudahan investasi tersebut upaya menurunkan angka kemiskinan dan ketersediaan lapangan kerja akan terwujud di masa mendatang.

Terkait pemberantasan korupsi di Aceh maupun Indonesia, pihaknya terus meningkatkan pendidikan bagi masyarakat, perbaikan sistem yang bertujuan agar tidak ada lagi peluang untuk melakukan korupsi serta penindakan. (Antara)

Baca Juga: Angka Infeksi Covid-19 Melandai, Sektor Wisata Aceh Kembali Bergeliat

Load More