SuaraSumut.id - Kamar narapidana Lapas Kelas IIB Idi, Aceh Timur diobok-obok oleh petugas gabungan.
Kepala Lapas Kelas IIB Idi Eka Priyatna mengatakan, razia dilakukan untuk mencegah masuknya peredaran narkoba di daam lapas.
"Salah satunya HP yang selama ini berada di tangan napi dan senjata tajam juga sebagai alat napi untuk kabur dari Lapas," katanya, dilansir Antara, Kamis (8/4/2021).
Petugas menemukan 27 unit HP, 25 unit charger, 10 gunting, tiga sendok makan dan empat unit pisau.
Kemudian lima unit wayer ilegal, 20 korek api, satu mikrofon, lima Headset, satu cermin kaca, lima kabel listrik dan lima potong kawat besi.
Penggerebekan terhadap 17 kamar napi di Lapas melibatkan 70 personel gabungan.
"Lapas Idi dihuni 395 napi/tahanan dengan rincian 391 napi laki-laki dan empat napi perempuan," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih