Wali Kota Bobby Nasution Perintahkan Kadis Atasi Sampah di Sungai Deli

SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution memerintahkan kepala dinas untuk membentuk tim guna mengatasi sampah. Tidak hanya sampah di lingkungan, sampah yang mengotori sungai juga menjadi perhatian besar.

"Sampah yang membuat kotor sungai dan memberi sumbangan atas penyempitan sungai juga harus dibersihkan," tegas menantu Presiden Joko Widodo itu, Jumat (9/4/2021).

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan langsung bergerak untuk mencari solusi masalah sampah di Sungai Deli.

Kadis Kebersihan dan Pertamanan M Husni mengaku, langsung berkoordinasi dengan para camat yang ada tumpukan sampah di daerahnya.

Baca Juga: Keanu Angelo Minta Maaf soal Tanjak lewat Video, Ngaku Tak Diingatkan

"Iya kita sudah turunkan tim untuk memetakan sampah yang disebutkan ada puluhan. Kita akan pastikan dengan langsung melihatnya dan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti camat, BWS dan instansi terkait. Intinya kita respon untuk mencari jalan keluar menyelesaikannya," kata Husni.

Husni juga menyayangkan masih ada masyarakat yang belum sadar akan kebersihan lingkungan dan sungai.

Pasalnya, sampah yang berada di sungai adalah sampah yang dibuang sembarangan oleh sebagian masyarakat. Husni berharap agar masyarakat juga turut serta menjaga kebersihan lingkungan.

"Sungai bukan tempat sampah. Itu akan terus kita sosialisasikan dengan mengaktifkan perangkat P3SU. Dan sampah di sungai itu kan sampah liar bukan yang tak kita angkat, karena sampah di pemukiman terus kita angkut ke tempatnya. Saya harapkan sekali masyarakat juga bantu menjaga kebersihan," lanjut Husni.

Husni secara teknis pihaknya akan berkoordinasi intens dengan beberapa dinas untuk menyelesaikan masalah sampah di Sungai Deli.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Masjid, JK: Penting Guna Bentuk Herd Immunity

"Semua pasti bisa diatasi. Saat ini tim sudah bergerak, korcam sudah dibentuk dan sedang memetakan dari informasi yang beredar. Nanti kita akan kolaborasi dengan PU, BLH dan P3SU tadi juga," pungkas Husni.