Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 18 April 2021 | 17:11 WIB
Masjid Raya Kota Binjai [Digtara.com]

SuaraSumut.id - Setiap bulan suci Ramadhan, Masjid Raya Kota Binjai dengan dengan sajian menu buka puasa yang istimewa yakni bubur sop.

Bubur sop merupakan menu khas buka puasa di masjid ini. Tradisi menyajikan bubur sop pada jamaah masjid yang akan berbuka puasa bahkan sudah ada sejak zaman Kesultanan Langkat.

Masjid Raya tersebut letaknya di Jalan KH. Wahid Hasyim, Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai.

“Bubur sop ini memang tiap tahun ada. Makanan ini menjadi menu utama dan khas yang disajikan kepada warga Binjai yang ingin berbuka puasa di masjid Raya,” Pengurus BKM Masjid Raya Binjai, Dodi, Minggu (18/4/21).

Baca Juga: Pawon Ndeso Syariah Hotel Solo, Tawarkan Sensasi Tradisional Saat Berbuka

Dikatakan Dodi, dalam satu hari, BKM Masjid Raya Binjai menyediakan ratusan mangkuk bubur sop yang berbahan daging, kaldu, kentang, wartel dan bumbu lainnya untuk disantap warga Binjai saat berbuka puasa Ramadhan.

“Kalau mau masuk waktu berbuka puasa, masyarakat Binjai terlihat sangat antusias menunggu bubur sop. Mereka rela mengantri demi mendapatkannya. Sebab menu ini sangat jarang dan hanya banyak ditemukan saat Ramadhan,” pungkasnya.

Jika bubur sudah habis, namun waktu berbuka belum tiba, lanjut Dodi, pihak masjid akan memasak kembali bubur sop tersebut untuk warga yang belum mendapatkannya.

“Kalau waktu buka belum tiba, tapi bubur habis, ya kita masak lagi. Sebab kan banyak juga warga yang berbuka puasa di masjid,” terangnya.

Masjid Raya Binjai pertama kali dibangun oleh Sultan Langkat Haji Musa Al-Khalid Al- Mahadiah Muazzam Shah (Tengku Ngah) Bin Raja Ahmad yang saat itu menjabat pada 1840 – 1893. Peletakan Batu pertamanya dilakukan pada tahun 1887.

Baca Juga: Resep Biji Salak, Menu Buka Puasa yang Wajib Dicoba!

Pada masa, Sultan Haji Musa Pembangunan Masjid ini belum rampung. Setelah mangkatnya Sultan Haji Musa, Kesultanan diperintah oleh putranya Sultan Abdul Aziz Abdul Jalil Rahmat Shah (1893 – 1927). Dan Masjid ini pun selesai serta diresmikan oleh Tuanku Sultan Abdul Aziz lebih kurang tahun 1894.

Pada tahun 1924 renovasi dilakukan untuk merubah kubah yang ada di masjid dan sampai sekarang kubah ini lah yang digunakan.

Load More