Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 20 April 2021 | 11:19 WIB
Peta pusat gempa yang terjadi di barat daya Nias, Sumatera Utara, Selasa (20/4/2021) pagi. [ANTARA]

SuaraSumut.id - Gempa bumi yang terjadi di barat daya Nias, Sumatera Utara, sempat menimbulkan kepanikan di Kota Gunungsitoli.

"Gempa terasa cukup kuat, karena rumah saya tiga lantai. Saya dan keluarga langsung naik ke lantai paling atas untuk jaga jaga apabila gempa makin kuat," kata seorang warga Gunung Sitoli, Yenni, dilansir Antara, Selasa (20/4/2021).

Hal senada juga dikatakan seorang pedagang di Pasar Soliga, Kota Gunungsitoli, bernama Wati. Ia mengaku, gempa membuat pedagang dan pembeli berhamburan keluar dari toko.

"Yang pertama tahu ada gempa adalah pembeli di toko saya, dia mengatakan, mengapa lampu tokomu goyang goyang," kata Wati.

Baca Juga: 5 Titik Penyekatan Larangan Mudik di Lampung

"Kami langsung lari keluar toko saat merasakan guncangan yang cukup kuat," ujarnya.

BMKG menyatakan, gempa yang berpusat di laut sekitar 140 km arah barat daya Nias pada kedalaman 16 km memiliki magnitudo 6,4 dan kemudian memperbaruinya menjadi 6,1.

Getaran dirasakan di Nias Barat pada II sampai III skala Mercalli (MMI) serta Gunung Sitoli (Sumatera Utara) pada skala I sampai II MMI.

Getaran gempa juga dirasakan Aek Godang, Padangsidimpuan, Pakpak Bharat, Pariaman, Padang Pariaman, Padang, serta Aceh Singkil pada skala II MMI.

Pada skala I MMI getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang, pada skala II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Pada skala III MMI getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seperti ada truk berlalu.

Baca Juga: Tangguh Ditempa Tantangan, Ini 5 Ciri kalau Kamu Punya Mental Baja

Load More