SuaraSumut.id - Masa lalu Ade Indra Wallad alias Tunoq (35) sangat kelam. Ia terjerumus dalam dunia hitam narkoba. Apa yang dilakukan Tunoq mengantarkannya ke penjara.
Usai menjalani hukuman, Tunoq bebas. Ia kemudian memutuskan membuka lembaran baru dengan berjualan nasi urap di Jalan Sei Ular Baru, Kota Medan.
Kini usaha kuliner yang dibukanya dapat terbilang sukses. Bahkan, setiap hari Jumat, Tunoq membagikan ratusan porsi nasi urap gratis ke masyarakat sekitar.
"Bagikan nasi urap gratis, kalau bulan Ramadan gini baginya kami sore jam 17.00 WIB untuk berbuka puasa. Tapi kalau gak bulan Ramadan baginya bagda salat Jumat," kata Tunoq, kepada SuaraSumut.id, Senin (3/5/2021).
Ia mengatakan, usaha jualan nasi urap itu telah dirintisnya sekitar tahun 2019. Ia mencari uang halal dengan berjualan nasi urap, ikan sambal, ikan bakar, ayam dan lainnya.
"Bagi-baginya sudah berlangsung 2 tahun lebih, paling sedikit 200 porsi. Nasi urap ada pakai ayam ada pakai telur," ungkap Tunoq.
Ia mengatakan, insipirasi pembagian nasi ke warga sekitar tidak lain hanya ingin menjadi berguna di masyarakat.
"Bagikan ke pengguna jalan, ke masjid sekitar juga kami antar. Kalau bulan Ramadan gini, dibagi menjelang berbuka," imbuhnya.
Cara Saya Membayar Masa Lalu yang Kelam
Baca Juga: Tangcity Mall Bantah Langgar Prokes: Pengunjung Meningkat Tapi Terkontrol
Ia tidak menampik masa lalunya yang pernah mendekam 5 tahun di sel tahanan atas kasus narkoba. Tanpa dukungan keluarga dan teman, tidak mudah bangkit keluar dari jeratan narkoba.
"Ya gitulah bang, namanya hidup punya lika-liku, mungkin ini titik balik saya dapat disini," kata Tunoq.
Dengan membagikan nasi gratis, Tunoq mengatakan ini merupakan cara dia untuk membayar perbuatannya di masa lalu.
"Kalau saya berpikiran bahwa ini bekal saya di akhirat, karena yang saya lakukan lalu-lalu sudah cukup kelam , inilah cara saya membayar yang lalu-lalu saya buat," katanya.
"Ingatlah harta kita bukan hanya hak kita disitu ada juga hak orang lain . Jadi, gak ada salahnya kita berbagi sedikit walaupun seribu rupiah," sambungnya.
Tunoq juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak sekali-kali menyentuh narkoba.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan