Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 04 Mei 2021 | 11:18 WIB
Ilustrasi pandemi Covid-19 di dunia. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraSumut.id - Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Sumatera Utara dinilai semakin memprihatinkan.

Hingga Senin (3/5/2021) totalnya mencapai 976 orang, setelah adanya satu pasien Covdi-19 meninggal dunia dalam 24 jam terakhir. Sementara total pasien terkonfirmasi 29.590 orang dan kasus sembuh 26.310 orang.

Badko HMI Sumut menilai, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi gagal dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Sumut.

"Kegagalan ini terlihat hampir setiap hari nyawa warga Sumut melayang diduga karena Covid-19. Setiap hari korban yang meninggal akibat terpapar virus Corona bertambah satu hingga dua orang," kata Ketua Badko HMI Sumut, Alwi Hasbi Silalahi, dalam keterangannya, Selasa (4/5/2021).

Baca Juga: Lagi, KPK Periksa Angin Prayitno Terkait Kasus Suap Ditjen Pajak

Awli menilai, belum berhasilnya dikarenakan Edy banyak keluar dari jalur prihal penanganan Covid-19. Selain itu, Edy dinilai seakan tidak serius menekan angka penyebaran virus Corona.

"Kami menilai Gubsu Edy banyak keluar jalur dalam persoalan menangani Covid-19 ini. Harusnya Pak Edy jangan terlalu sibuk mengurus hal-hal yang tidak terlalu penting, misalnya soal Kumis Kepsek. Sementara bisa kita lihat, penanganan Covid-19 di Sumut ini masih rapot merah," ujarnya.

Hasbi meminta agar Edy serius menangani dan menekan penyebaran Covid-19 di Sumut. Jika tidak mampu, ia menyarankan Edy untuk meminta bantuan dari pemerintah pusat.

Load More