SuaraSumut.id - Seorang pria di Medan berinisial RP (40) mengakhiri hidup dengan gantung diri menggunakan tali ayunan. Aksi gantung diri itu dilakukan setelah cekcok dan tidak dibukakan pintu kamar oleh istrinya.
Kanitreskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak mengatakan, insiden berawal pada Minggu (2/5/2021) sekitar pukul 23.00 WIB. Korban dan istrinya disebut terlibat cekcok. Hal itu dipicu kecurigaan korban kepada sang istri.
"Korban cemburu kepada istrinya. Korban empat hari lalu melihat istri bersama temannya pergi untuk beli ayam penyet. Korban curiga istrinya boncengan pria lain," ujar Budiman, saat dikonfirmasi, Selasa (4/5/2021).
Padahal istri korban berboncengan dengan tetangganya berinisial L. Namun, korban tidak percaya dengan pernyataan istrinya.
Baca Juga: Toyota Raize 1200cc Meluncur Semester Kedua 2021, Harga Lebih Murah
Kesal perkataannya tidak dipercayai, sang istri masuk ke kamar dan mengunci pintu. Sementara korban ditinggalkan di ruang tamu.
"Sekitar jam 01.00 WIB, korban sempat meminta kepada istrinya untuk membukakan pintu kamar dengan alasan mau ambil barang. Tapi gak dibukakan sama istri korban," jelasnya.
Pada Senin (3/5/2021) pagi, sang istri terkejut melihat suaminya telah tak bernyawa dengan posisi tergantung di ruangan tamu.
"Istri korban langsung memberi tahu orangtuanya bahwa suaminya gantung diri. Kemudiam informasi itu disampaikan ke Kepling lalu dilaporkan ke Polsek Sunggal," ungkap AKP Budi.
Petugas yang mendapat laporan turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Celetukan Lukman NOAH Bikin Andre Taulany Tertawa Geli
"Tidak ada ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban," tukasnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Kontributor: Budi Warsito
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Rico Pasaribu Terkuak? Sidang Perdana Besok, Peran Koptu HB Jadi Sorotan
-
Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK
-
Surga Satwa Berubah Jadi Medan Perang: Perang Israel-Hizbullah Ancam Migrasi Burung
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Lowongan Kerja Host Live Olshop di Medan
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap