SuaraSumut.id - Video kedatangan yang diduga para Tenaga kerja Asing atau TKA asal China tiba di bandara Soekarno Hatta, dikritik oleh Marwan Batubara.
Pengamat Tenaga Kerja di Indonesia, Marwan Batubara mengungkapkan jika ia memiliki data-data perihal tenaga kerja asing tersebut. Ia heran dari data tersebut diketahui, jika tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia ternyata bukan seluruhnya tenaga kerja ahli.
Marwan merasa heran dengan perlakuan rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap TKA asal Republik Rakyat China (RRC).
“Sewaktu pandemi Covid-19, rezim (rezim Presiden Jokowi) begitu strict terhadap warganya sendiri, tapi tetapi terhadap TKA asal Republik Rakyat China (RRC) atau TKA China ini terjadi sebaliknya,” kata Marwan yang dari kanal YouTube Bang Edy yang disiarkan Sabtu 8 Mei 2021.
Baca Juga: Polda Sumut Akan Sanksi Tegas Petugas yang Loloskan Pemudik
Dikutip dari digtara.com - jaringan Suara.com, Marwan menganggap apa yang dilakukan rezim Presiden Jokowi semata-mata untuk mempersatukan antara kekuatan rezim Presiden Jokowi, pengusaha, dan investor asal Republik Rakyat China (RRC).
Menurut Marwan, bersatunya rezim Presiden Jokowi, pengusaha, dan investor asal Republik Rakyat China (RRC) bertujuan untuk meloloskan diri dari aturan yang berlaku untuk orang-orang pribumi.
“Ada kebohongan publik yang dilakukan oleh rezim. Salah satunya oleh Luhut Binsar Panjaitan yang merupakan Menko Kemaritiman dan Investasi,” ungkap Marwan.
Kebohongan yang dimaksud Marwan adalah terkait pernyataan Luhut yang menyebut bahwa TKA asal Republik Rakyat China (RRC) hanya diprioritaskan untuk dijadikan sebagai tenaga ahli.
Hal tersebut, menurut Marwan, dapat dibuktikan dengan data sebaran TKA di PT. OSS dan PT. VDNI.
Baca Juga: Dua Calon dari Kalangan Internal Diusulkan Jadi Dirut PT Bank Sumut
“Di VDNI, kita berhasil menemukan 90 persennya hanya lulusan SD, SMP, dan SMA. Sementara S1 dan D3 yang disebut sebagai ahli hanya sekitar 9 persen,” jelas Marwan.
Berita Terkait
-
Viral! Aksi Heroik Petugas KRL Ringkus Pencuri Tas di Stasiun Pondok Cina
-
Pelatih Cina Justru Marah-marah usai Kalahkan Timnas Indonesia: Saya Merasa Tidak Dihargai
-
Xi Jinping Perintahkan Pasukan Siap Perang, Taiwan Makin Terancam?
-
Tidak Salahkan Shin Tae-yong, Calvin Verdonk Ungkap Penyebab Kekalahan Lawan Cina
-
Terungkap! Tiongkok Lebih Pilih Kamala Harris Ketimbang Trump di Pilpres AS, Ini Alasannya
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Gara-gara Promosikan Judi Online, Selebgram di Medan Ditangkap
-
Kesal Tak Diberi Uang Buat Naik Gunung Jadi Motif Pelaku Bunuh Wanita Pemilik Kos di Medan
-
Kepri Menarik Pendatang, Sumut Penyumbang Terbesar
-
Bobby Nasution Dicegat Warga saat Melintas di Simalungun, Ada Apa?
-
Kabur ke Taput, Pembunuh Wanita Pemilik Kos di Medan Akhirnya Diringkus