
Di ekowisata Tangkahan, pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL), merangkul masyarakat lokal aktif mengelola dan menjaga kawasan tetap baik. Hingga menjadi daya tarik wisatawan, kebanyakan asing terutama Eropa.
Pengunjung bisa melihat kehidupan alam nan unik , dengan berbagai satwa liar. Wisatawan juga diajak patroli partisipatif dengan tim patroli ekowisata Tangkahan. Menaiki gajah Sumatera, wisatawan bisa masuk ke kawasan.
Atraksi Memandikan Gajah (Elephants Bathing) disungai. Acara memandikan Gajah di pagi hari adalah yang paling di nanti oleh para wisatawan, dan menjadi tontonan menarik ketika melihat para gajah dimandikan oleh para Mahout (pawang gajah), anak-anak gajah yang lucu dan menggemaskan membuat para wisatawan kegirangan, Anda dibolehkan untuk ikut memandikan gajah secara langsung.
Acara memandikan gajah di mulai pukul 8.30 pagi, Anda bisa langsung menuju ke penangkaran untuk melihat Gajah-gajah yang akan dimandikan.
Baca Juga: Libur Lebaran, 20 Rekomendasi Tempat Wisata Asyik Surabaya
Namun, untuk bisa ikut langsung memandikan gajah di sungai Anda dikenakan biaya retribusi sebesar 100 ribu/orang, tiket bisa dibeli di Tangkahan Visitor Center di dekat lapangan parkir atau setelah pintu masuk kawasan Tangkahan.
Atau jika Anda kelupaan membelinya, Anda juga bisa membayar biaya memandikan gajah kepada petugas di Center Informasi konservasi gajah.
Setelah gajah-gajah dimandikan, Anda bisa menaikinya. Namun untuk menaikinya, Anda diwajibkan membayar 30 ribu/orang.
Anda bisa small trekking menaiki gajah di kawasan konservasi. Jika mau lebih lamaatau ingin Jungle Trekking atau explore sekaligus patroli di kawasan hutan sambil menaiki gajah, Anda cukup merogoh kocek sekitar 650-850 ribu/orang baik itu turis asing maupun lokal, besaran harga tergantung dari rute dan lamanya waktu Trekking yang diinginkan.
Kalau terasa mahal yang tidak usah, tetapi kalau Anda punya jiwa petualang, harga itu tentu tidak akan terasa mahal jika dibandingkan dengan pengalaman dan keseruan yang didapatkan selama Trekking menyusuri hutan.
Baca Juga: Ya Allah! Lebaran, Bocah 5 Tahun di Surabaya Ini Dibuang Ibunya di Jalanan
- 1
- 2
Berita Terkait
-
5 Kuliner Tapanuli yang Bikin Nagih, Bisa jadi Pilihan Wisatawan saat Liburan
-
Bidan Jadi Sopir Ambulans: Kisah Heroik di Dairi Akibat Efisiensi Anggaran!
-
Kawasan Pesisir Jakarta Jadi Primadona Wisata Selama Libur Lebaran 2025, Ini Daya Tariknya
-
Golkar Bicara Kemungkinan Beri Sanksi ke Anggota DPRD Sumut yang Diduga Cekik Pramugari
-
Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Sumut Dibuka? Berikut Info Terbarunya
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
Terkini
-
Peringatan Hari Bumi: Menjaga Ekosistem Kunci Mengatasi Krisis Iklim
-
Pelari Asal Sumut Raih Emas Kumandangkan Indonesia Raya di Singapura
-
Avanza Masuk Jurang di Pakpak Bharat Sumut, 3 Orang Hilang
-
Kejinya Adik Tusuk Abang Kandung hingga Tewas di Simalungun Gegara Warisan
-
Anggota KPU Nias Barat Digerebek Bersama Selingkuhan di Kos