SuaraSumut.id - Jumlah penumpang kereta api di Sumatera Utara (Sumut) masih rendah atau totalnya 1.554 pada 13 Mei. Karena banyaknya pembatalan keberangkatan akibat larangan mudik Lebaran.
"Pada 9 Mei jumlah penumpang masih 1.712 orang dan di 13 Mei sebanyak 1.554," ujar Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre 1 Sumut, Mahendro Trang Bawono di Medan, Jumat 14 Mei 2021.
Masih rendahnya jumlah penumpang KA yang diangkut itu, kata dia, tidak terlepas dari banyaknya pembatalan keberangkatan oleh penumpang dengan alasan larangan mudik.
"Manajemen KAI memang tidak melayani angkutan Lebaran menyusul adanya larangan mudik Lebaran, " katanya.
Menurut dia, sebelum dimulai larangan mudik, jumlah penumpang KA masih cukup banyak.
Pada 5 Mei ada penumpang KA sebanyak 6.616 dan terus turun menjadi 1.7l 2 tanggal 9 Mei serta pada 13 Mei hanya 1.554.
"Diakui jumlah penumpang KA terbanyak tetap di rute Medan -Binjai- Medan (KA Srilelawangsa)," katanya.
Meski tren jumlah penumpang masih rendah, KAI tetap mengoperasikan 22 perjalanan kereta api setiap harinya pada periode 6-17 Mei 2021.
Mahendro menjelaskan dengan adanya larangan mudik Lebaran, maka KA jarak jauh KA Medan-Rantauprapat-Medan tidak dioperasikan. (Antara)
Baca Juga: BMKG Catat Sembilan Kali Gempa Susulan di Nias Barat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Akhirnya Dibuka Lagi, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI
-
Dukung Pemulihan Ekonomi, Bank Mandiri Ringankan Kredit Nasabah Korban Bencana Sumatera
-
Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sumut Diperpanjang untuk Kedua Kalinya