SuaraSumut.id - Masyarakat yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, persisnya di dekat SPBU dibuat heboh, Kamis (20/5/2021).
Pasalnya, warga dikejutkan dengan penemuan benda mencurigakan diduga 'bom' tak jauh dari Markas Polrestabes Medan.
Warga kemudian menghubungi Call Center Layanan Polisi 110. Mendapat informasi ini, personel kepolisian langsung bergerak ke lokasi.
Informasi dihimpun, penemuan benda mencurigakan ini pertama kali diketahui oleh salah seorang warga yang sedang mengisi bahan bakar di SPBU.
Setelah didekati, terdengar olehnya bunyi detakan yang sering terdengar di film-film laga. Ia pun menduga benda itu adalah bom.
Kabag Ops Sat Brimob Polda Sumut Kompol Heriyono melalui Kasubden Jibom Detasemen Gegana AKP Daud Pelawi mengatakan, warga yang melihat adanya penemuan benda diduga bom segera menghubungi Call Center Layanan Polisi 110.
"Petugas operator yang menerima informasi tersebut segera melaporkan ke Kepala SPKT Polrestabes Medan," katanya.
Kepala SPKT Polrestabes Medan segera mengumpulkan petugas piket SPKT yang terdiri dari seluruh fungsi kepolisian dan memberikan arahan untuk menindaklanjuti informasi itu.
Ia menjelaskan petugas piket SPKT Polrestabes Medan berangkat menuju lokasi. Sesampainya di TKP, personel Sabhara segera mengosongkan lokasi penemuan.
Baca Juga: Menderita 27 Tusukan, Ibu Hamil Malang Masih Lawan Perampok Sebelum Digorok
"Fungsi Lantas (Lalulintas) mengatur arus lalu lintas, fungsi intel mencari informasi dari saksi-saksi, dan fungsi Reskrim melakukan tindakan pertama di TKP," ujarnya.
Sejurus kemudian, Tim Jibom Detasemen Gegana Brimob Polda Sumut turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap benda mencurigakan tersebut.
"Unit Jihandak Polda Sumut tiba di lokasi dan segera melakukan pengamanan terhadap benda misterius tersebut. Benda itu lalu dibawa ke Sat Brimobda Polda Sumatera Utara untuk dilakukan disposal," ungkap AKP Daud.
Ia menjelaskan, penemuan benda mencurigakan itu merupakan simulasi yang dilakukan pihak kepolisian saat menerima laporan warga via call center 110.
"Ini merupakan simulasi Call Center Layanan Polisi 110 dan tindakan pertama pada Tempat Kejadian Perkara (TKP) Polda Sumatera Utara," jelasnya.
Simulasi ini menandai diresmikan call center 110. Kini, seluruh masyarakat di Sumatera Utara bisa dapat mengakses layanan ini secara gratis dan melaporkan informasi tindak pidana, bencana, dan lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Siswa yang Mudik saat Lebaran Dilarang Ikut Simulasi Belajar Tatap Muka
-
Viral Pria Coba Simulasi Hamil 9 Bulan Pakai Buah Semangka, Banjir Pujian
-
Malaysia Open 2021 Ditunda, PBSI Siapkan Pertandingan Simulasi ke Olimpiade
-
Cara Daftar Simulasi CAT CPNS 2021 dari BKN
-
Wujudkan Kota Aman, Meikarta Dan BPBD Gelar Pelatihan Simulasi Bencana
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Antisipasi Lonjakan Trafik Lebih dari 27 Persen, Ini Strategi Indosat Sumatra
-
Pertamina Gelar Operasi Pasar Lebih dari 20 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Aceh
-
Masyarakat Lingkar Tambang-Pemangku Adat Desak Kepastian Izin DPM
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan