SuaraSumut.id - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara (Sumut) turun tangan membantu untuk mengungkap pelaku pembunuhan MEB (42), guru sekolah dasar (SD) di Kabupatenn Toba, Sumatera Utara.
Hal itu diketahui dengan dilakukannya olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman korban di Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba, Rabu (26/5/2021).
"Dari Polda Sumut lagi di lokasi melakukan pemeriksaan ulang," kata Kepala Desa Lumbanlobu, Torang Sitorus (38) saat dihubungi SuaraSumut.id.
Pihaknya sempat diminta oleh Polisi mengumpulkan anak muda yang ada di desa mereka. Tujuannya untuk mengambil sampel sidik jari.
"Semalam (kemarin) disuruh kumpulkan anak muda di sini. Cuma belum jadi. Mungkin hari ini dilakukan pengambilan sidik jari," kata Torang.
Ia mengaku tidak ada hal yang aneh atau mencurigakan sebelum kejadian. Dirinya menilai, korban lebih sering di rumah dari pada duduk ngobrol dengan ibu-ibu lainnya.
"Pendiam orangnya. Tidak ada keributan atau hal lain sebelum kejadian. Kalau dia ngajar kadang memang diantar temannya taoi orangnya beda-beda, kadang perempuan kadang laki-laki sudah bapak-bapak. Saya tau karena kalau korban pergi dan pulang selalu lewati rumah saya, " paparnya.
Ia berharap petugas kepolisian segera mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan terhadap MEB.
Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja membenarkan pihaknya ikut membantu Polres Toba untuk mengungkap pembunuhan itu.
Baca Juga: Dua Cewek Berjilbab Terpental Usai Atraksi Motor, Warganet: Bikin Ngilu
"Iya benar, kita backup dari Polda Sumut. Sekarang tim lagi di lokasi melakukan olah TKP," kata Tatan.
Diketahui, korban ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Senin (24/5/2021).
Ia ditemukan dalam setengah telanjang dengan sejumlah luka di tubuhnya. Jasad korban ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB.
Di lokasi, polisi menemukan jejak kaki yang berlumuran darah korban. Tidak ada barang korban yang hilang dari lokasi tersebut.
Dari hasil visum diketahui ada 24 luka tusukan benda tajam di sekujur tubuh korban. Luka tusukan itu diantaranya 2 dibagian pipi, 1 di atas telinga kiri, 1 dibagian kepala tepatnya dahi kiri. Kemudian 2 tusuka di bagian dada, 1 dibagian ketiak, 1 ibagian lengan kiri 1 bagian bahu dan 1 di pungung.
Selain itu, luka tusukan juga terdapat di 2 lengan kiri, 1 dipergelangan tangan kiri, 1 punggung kiri, 1 punggung tengah, 1 dibagian leher belakang, 1 di punggung tengah, 1 dipunggung bawah dan 1 luka di rahang kiri.
Tag
Berita Terkait
-
Pembunuhan di Terminal Gambut, Skandal Hubungan Sesama Jenis Berakhir Maut
-
Asal Usul Nama Kramat Sentiong, Kisah Pembunuhan Hingga Masa Lalu Suram
-
Ngeri! Guru SD Tewas Bersimbah Darah di Toba
-
Ngeri, Jordi Onsu Dapat Ancaman Pembunuhan
-
Diduga Mesum, Oknum ASN dan Guru SD di Pasaman Digerebek di 'Mobil Goyang'
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera