Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 28 Mei 2021 | 09:51 WIB
Ilustrasi - pelajar di Banda Aceh saat mengikuti ujian sekolah [ANTARA FOTO/Ampelsa]

SuaraSumut.id - Melonjaknya kasus Covid-19 membuat sebanyak 11.730 pelajar SMA/SMK dan SLB di Kabupaten Aceh Timur diliburkan.

Berdasarkan rapat Dinas Pendidikan Aceh, pembelajaran tatap muka di sekolah ditiadakan dan dialihkan ke pembelajaran dari rumah.

Kepala Seksi Pengembangan Mutu GTK Kantor Cabang Wilayah Aceh Timur Dinas Pendidikan Aceh Syariful mengaku, pelajar yang belajar tatap muka berasal dari 31 MA, 17 SMK dan dua SLB. Total keseluruhan sebanyak 50 titik SMA/SMK dan SLB di Kabupaten Aceh Timur.

"Saat ini sebagian pelajar sedang mengikuti ujian semester genap, baik pelajar kelas X maupun kelas XI," katanya, dilansir dari Antara, Jumat (28/5/2021).

Baca Juga: Andai Anies Baswedan Diusung PDIP, Ganjar Pranowo ke PKS, Pengamat: Anda Pilih Siapa?

Pihaknya akan menggelar rapat terbatas dengan para kepala sekolah untuk membahas teknis pelaksanaan ujian semester genap.

"Kami gelar rapat dengan kepala sekolah terkait teknis pelaksanaan ujian semester untuk pelajar pengalihan belajar tatap muka ke belajar secara daring ini diharapkan menjadi solusi masyarakat memutuskan mata rantai penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Aceh Timur," jelasnya.

Syariful mengaku tidak tahu sampai kapan penghentian belajar tatap muka tersebut. Belajar tatap muka akan dilakukan setelah pemberitahuan berikutnya.

"Kami tetap mengikuti imbauan dan kebijakan Satgas Penanganan Covid-19. Biasanya, kebijakan pemerintah itu seiring dengan perkembangan pandemi di sebuah daerah," tukasnya.

Baca Juga: Sinergi BPJamsostek dengan Bank Mandiri Permudah PMI di Malaysia Bayar Iuran

Load More