Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 02 Juni 2021 | 10:29 WIB
Wartawan televisi Pujianto memperlihatkan mobilnya yang dibakar oleh OTK. [Ist]

SuaraSumut.id - Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Sumatera mendesak petugas kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa teror yang dialami wartawan televisi di Serdang Bedagai, bernama Pujianto.

"Peristiwa teror ini tidak boleh terjadi lagi terhadap wartawan. Terlebih lagi teror yang dilakukan oleh pihak yang tidak berkanggungjawab ini, ada kaitannya dengan tugas jurnalistik yang sedang dijalankan Pujianto," kata Ketua IJTI Sumut, Budiman Amin Tanjung, Rabu (2/6/2021).

Ia mengaku, upaya teror yang kerap terjadi terhadap wartawan baik saat peliputan di lapangan maupun dalam bentuk lain harus ditanggapi serius oleh pihak kepolisian. Hal ini untuk memberikan efek jera terhadap para pelaku.

"Agar para pelaku dapat tertangkap, sehingga mampu memberi efek jera bagi siapa saja pihak-pihak yang berniat menghalang-halagi tugas jurnalistik," ujarnya.

Baca Juga: Panik Digerebek Polisi, Pengedar Sabu di Tanggamus Buang Barang Bukti ke Sumur

Diketahui, mobil wartawan beranam Pujianto dibakar orang tak dikenal (OTK) pada Minggu 30 Mei 2021 dinihari lalu.

Mobil tersebut diparkirkan di teras rumahnya di di Dusun Tiga Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Pujianto mengaku tidak pernah bentrok dengan siapapun terkait pemberitaan sebelumnya. Namun, sore sehari sebelumnya ia mengaku ada mengambil foto sebuah lokasi perjudian. Ia menduga akibat hal tersebut teror itu dia terima.

"Gak ada bentrok sama siapapun, cuma semalam sore aku ada foto lokasi judi," tukasnya.

Baca Juga: Aldi Taher Dihujat Lagi, Sebut Poligami Lebih Baik daripada Elus-elus

Load More