SuaraSumut.id - Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Sumatera mendesak petugas kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa teror yang dialami wartawan televisi di Serdang Bedagai, bernama Pujianto.
"Peristiwa teror ini tidak boleh terjadi lagi terhadap wartawan. Terlebih lagi teror yang dilakukan oleh pihak yang tidak berkanggungjawab ini, ada kaitannya dengan tugas jurnalistik yang sedang dijalankan Pujianto," kata Ketua IJTI Sumut, Budiman Amin Tanjung, Rabu (2/6/2021).
Ia mengaku, upaya teror yang kerap terjadi terhadap wartawan baik saat peliputan di lapangan maupun dalam bentuk lain harus ditanggapi serius oleh pihak kepolisian. Hal ini untuk memberikan efek jera terhadap para pelaku.
"Agar para pelaku dapat tertangkap, sehingga mampu memberi efek jera bagi siapa saja pihak-pihak yang berniat menghalang-halagi tugas jurnalistik," ujarnya.
Baca Juga: Panik Digerebek Polisi, Pengedar Sabu di Tanggamus Buang Barang Bukti ke Sumur
Diketahui, mobil wartawan beranam Pujianto dibakar orang tak dikenal (OTK) pada Minggu 30 Mei 2021 dinihari lalu.
Mobil tersebut diparkirkan di teras rumahnya di di Dusun Tiga Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Pujianto mengaku tidak pernah bentrok dengan siapapun terkait pemberitaan sebelumnya. Namun, sore sehari sebelumnya ia mengaku ada mengambil foto sebuah lokasi perjudian. Ia menduga akibat hal tersebut teror itu dia terima.
"Gak ada bentrok sama siapapun, cuma semalam sore aku ada foto lokasi judi," tukasnya.
Baca Juga: Aldi Taher Dihujat Lagi, Sebut Poligami Lebih Baik daripada Elus-elus
Berita Terkait
-
Viral Tak Digubris Polisi, Pria yang Teriak-teriak di Gerbang Polsek Kelapa Gading Ternyata Keluarga Tersangka Narkoba
-
Siswa Paskibraka Tewas Tertembak Dicap Gangster, Viral Curhatan Pilu Tante Korban: Anak Ini Bercita-cita jadi Polisi
-
Kupas Film Bagheera: Perjuangan Sang Penegak Keadilan Melawan Korupsi
-
Ikut Gembira Guru Supriyani Divonis Bebas, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Mudah-mudahan Ini Kasus Terakhir
-
Detik-detik Anggota Paskibra SMK 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi dan Kejanggalan Kronologinya
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Ibu di Medan Polisikan Anak Kandung karena Sering Diancam Parang, Pelaku Ditangkap
-
Tim Edy-Hasan Datangi Majelis Wali Amanat USU, Desak Periksa Rektor Muryanto Diduga Cawe-cawe
-
Manfaat Laptop AI Tipis ASUS Zenbook S 14 OLED
-
Longsor Tutupi Badan Jalan Penghubung Desa di Karo, Lalu Lintas Sempat Terhenti
-
Truk Hilang Kendali di Lampu Merah Slipi, Satu Tewas