SuaraSumut.id - Keluarga Desy Marizdayani (32), korban tewas dalam kecelakaan mobil yang jatuh dari Kapal Ihan Batak di Danau Toba menerima santunan dengan nilai ratusan juta.
Santunan diserahkan secara simbolis kepada ahli waris korban di kediamannya di Jalan Gunung Martimbang, Kelurahan Rantau Laban, Kec Rambutan, Tebing Tinggi.
"Atas nama Direksi dan Keluarga Besar PT Jasa Raharja turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," kata Jhon Veredy Panjaitan, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumut melalui Penanggung Jawab Pelayanan PT Jasa Raharja Perwakilan Tebing Tinggi Herianto Pasaribu, Kamis (3/6/2021).
Herianto menjelasakan, pemberian santunan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 15/PMK.010/2017 Tahun 2017. Bagi korban meninggal dunia, ahli warisnya berhak menerima santunan sebesar Rp 50 juta dan kepada korban luka-luka diberikan jaminan perawatan maksimal sebesar Rp 20 juta.
Penyerahan santunan merupakan tindak lanjut setelah PT Jasa Raharja Perwakilan Tebing Tinggi menerima laporan kejadian kecelakaan langsung berkoordinasi dengan PT Jasa Raharja Perwakilan Pematang Siantar untuk pendataan korban atau ahli waris.
"Santunan korban meninggal dunia langsung diproses pada hari Rabu 2 Juni 2021 dengan mekanisme transfer ke rekening ahli waris yaitu orang tua kandung korban atas nama H Zulkarnain Tanjung, didampingi ibu kandung dan saudara kandung korban," paparnya.
Di waktu yang sama, Kepala PT.Jasaraharja Putera Pematang Siantar Sidik Yuni Handoko juga menyerahkan santunan meninggal dunia Asuransi Tanggung Jawab Pengangkut terhadap Penumpang (SIGAP) kepada Ahli waris sebesar Rp 75 juta.
"Diharapkan dengan penyerahan santunan sedini mungkin, kiranya dapat mengurangi beban duka yang dialami oleh keluarga korban. Peristiwa kecelakaan tidak terduga datangnya dan dapat menimpa siapa saja. Untuk itu faktor kehati-hatian dan kepatuhan kepada peraturan lalu lintas menjadi hal yang sangat penting dalam upaya menghindari kecelakaan, " tandasnya.
Diketahui, sebuah mobil Toyota Avanza BK 1421 QP jatuh ke Danau Toba, Sumatera Utara, saat akan turun dari KMP Ihan Batak, Senin (31/5/2021).
Baca Juga: Bruk! Adu Banteng Motor vs Angkot, Pelajar SMA Dilarikan ke RSUD Cimacan
Insiden itu mengakibatkan seorang wanita bernama Desy Marizdayan (32) warga Tebing Tinggi disebut meninggal dunia. Sedangkan tiga orang lainnya, yaitu H Zulkarnain Tanjung (76), Hj. Farida dan Neiny Safrina (33) mengalami luka-luka.
Kontributor: Budi Warsito
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial