SuaraSumut.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Utara angkat bicara terkait situs Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) di Sumut yang disebut eror dan dikeluhkan oleh orangtua siswa.
Sekretaris PPBD Sumut Suhendri membantah hal tersebut. Dirinya mengaku ada beberapa hal yang menjadi penyebab terkendalanya proses pendaftaran.
Pertama, masyarakat melakukan pendaftaran tidak sesuai dengan link yang diberikan. Kedua, terjadi kesalahan saat melakukan pendaftaran. Ketiga, belum familiarnya masyarakat dengan cara pendaftaran.
"Pada prinsipnya yang terjadi ada sebagian besar kesalahan dalam menggunakan alat. Ada ada yang menggunakan handphone, ada pula cache atau history yang ada di handphone tidak dihapus, sehingga masyarakat mengalami kendala di situ," katanya.
Baca Juga: SMAN 1 Bogor Masuk 10 Besar Sekolah Terbaik di Jabar
Ia menjelaskan, kedatangan para orangtua siswa ke Disdik Sumut karena pihaknya menyediakan petugas untuk membantu proses pendaftaran bukan lantaran terjadinya kesalahan.
Suhendri mengklaim bahwa server yang digunakan tidak bermasalah. Bahkan dari sejumlah temuan dilapangan yang menjadi kendala adalah pada saat proses pendaftaran.
"Kalau di bagian aplikasi sudah supporting siap support. Seperti yang saya temukan tadi, yang menjadi kendala ternyata karena masyarakat belum melakukan pendaftaran sesuai link yang diberikan, masih salah. Tapi yang datang kesini bukan semua yang mengalami masalah di sistem, ada juga yang belum paham cara mendaftar," tukasnya.
Berita Terkait
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Sebut Korupsi Itu Biasa, Nama Jokowi-SBY Ikut Dibawa-bawa
-
Bobby Nasution Ungkap Edy Pernah Minta Tolong Dijumpakan dengan Menteri
-
Duduk Perkara Gadis Remaja di Padangsidimpuan Jadi Tersangka Gegara Video Asusila
-
Viral Ayah di Padangsidimpuan Minta Bantuan Prabowo, Anaknya Jadi Tersangka Gegara Terima Video Asusila
-
Surat Keluhan Saat Jadi Wali Kota Solo Dicueki Nadiem, Gibran Blak-blakan Carut-marut Sistem Zonasi
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau
-
Korban Pelanggaran HAM Aceh Tolak Pembubaran KKR: Jaga Keadilan dan Perdamaian!
-
Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Kawal Pilkada 2024: Laporkan ASN yang Tak Netral!
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!