SuaraSumut.id - Sedikitnya 2.900 guru honorer di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, enam bulan belum menerima gaji. SK para tenaga pendidik itu juga belum dikeluarkan oleh dinas pendidikan tanpa alasan yang jelas.
Hal tersebut membuat geram Ketua DPRD Madina, Erwin Efendi Lubis. Ia meminta Dinas Pendidikan segera memberikan hak para guru termasuk SK dan Honor. Pasalnya, sudah ditampung di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 Kabupaten Mandailing Natal.
“Seminggu ini itu wajib tuntas, tak ada alasan lagi untuk tak memberi hak 2900 guru itu. Karena jika SK itu ditahan maka akan menzolimi tenaga pendidik namanya. Sertifikasi mereka terkatung-katung dan tak bisa mendaftar PPPK tanpa itu," katanya, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Selasa (8/6/2021).
Pada Senin, ratusan guru telah mendatangi gedung DPRD Kabupaten Mandailing Natal guna mengadukan perihal itu. Mereka menuntun pembayaran honor dan SK yang tak kunjung dikeluarkan, sehingga berdampak pada sertifikasi dan penerimaan PPPK.
Ia mengaku telah menghubungi dinas terkait dan meminta selembatnya sepekan semua harus tuntas.
“Saya tegaskan paling lambat sepekan dan meminta para guru untuk tetap terus mengajar dan saya urus ini,” tegasnya.
Plt Kadis Pendidikan Madina, H Ahmad Gong Matua mengatakan, keterlambatan SK tersebut karena masih ada beberapa korwil yang belum mengajukan nama-nama.
"Kan banyak guru-guru TKS yang sudah keluar, ada yang meninggal ada yang sudah berhenti. Jadi itu yang belum ada datang dari korwil. Kita tidak mau sembarangan mengeluarkan SK karena ini anggarannya dari APBD. Namun demikian, dalam minggu ini SK akan kita selesaikan," tukasnya.
Baca Juga: Lilibet Lahir, Benarkah Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Mau Tambah Anak Lagi?
Berita Terkait
-
Polisi Selidiki Penggelapan Dana Pinjaman Honorer Tim Satgas Covid-19 Bandar Lampung
-
Bupati Meranti Ajak PNS dan Honorer Penuhi Warung Kopi Tiap Hari
-
Kontrak 3.200 Tenaga Honorer Pemprov Sulsel Tidak Dilanjutkan Tahun Ini
-
Kabar Baik, Insentif Guru Honor di Medan Cair Sebelum Lebaran
-
Dipecat Usai Umbar Gaji di Media Sosial, Kini Guru Honor Kembali Mengajar
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih