SuaraSumut.id - Tim gabungan Satgas Covid-19 membubarkan warga yang nonton bareng (nobar) Piala Eropa di salah satu warung kopi di Kota Lhokseumawe, Aceh.
Pembubaran dilakukan saat tim menggelar operasi yustisi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada Rabu (16/5/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kasubbag Humas Salman Alfarisi mengaku, tim gabungan tidak menyegel warung kopi tersebut.
Namun demikian, pemilik warung diberi teguran bahwa tonton bareng menimbulkan kerumunan dan berpotensi menularkan Covid-19.
Baca Juga: Survei LSI: PDIP Bisa Tumbang di Pilpres 2024 Kalau Calonkan Puan Maharani
"Warung kopi tersebut menggelar tonton bareng pertandingan sepak bola dengan menyediakan layar tancap. Namun, karena pandemi masih berlangsung dikhawatirkan terjadi kerumunan dan berpotensi menjadi tempat penularan Covid-19, sehingga kegiatan tersebut dibubarkan," katanya, dilansir dari Antara, Kamis (17/6/2021).
Selain membubarkan tonton bareng, pihaknya juga melakukan tes usap antigen kepada pengunjung dan pemilik warung kopi. Hasilnya semua negatif dan sejumlah pengunjung warkop diminta untuk pulang ke rumah masing-masing.
Pihaknya telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak menggelar tonton bareng pertandingan sepak bola kejuaraan Piala Eropa.
"Masyarakat atau penggemar sepak bola diminta untuk menonton kompetisi tersebut di rumah saja karena di luar bahaya menularkan atau tertular wabah Covid-19," jelasnya.
Ia mengatakan, masyarakat yang menyediakan dan menggelar nonton bareng pertandingan bola akan mendapatkan sanksi berupa teguran hingga pencabutan izin usaha.
Baca Juga: Pelindo IV Balikpapan Beberkan Praktik dan Modus Pungutan Liar di Pelabuhan
"Jika sudah berulang kali melanggar aturan yang sudah ditetapkan, maka tim gabungan tidak segan-segan memberikan sanksi pidana," tukasnya.
Berita Terkait
-
Kekayaan Mualem Gubernur Aceh yang Naik Helikopter Saat Bertugas Menurut LHKPN
-
Siapa Martunis? Anak Cristiano Ronaldo Keturunan Aceh Gagal Jadi Pesepak Bola
-
Mau Hapus QR Code Buat Pertalite Cs, Isi Garasi Gubernur Aceh Di Luar Dugaan
-
Si Jago Merah Mengamuk! 12,5 Hektar Lahan Gambut di Aceh Barat Ludes Terbakar
-
Gubernur Aceh Mau Hapus Sistem Barcode Pertalite, Wamen ESDM: Distribusinya Gimana?
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bobby Resmikan Lapangan Merdeka Medan di Akhir Jabatan: di Sini Dibacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan
-
Eks Pimpinan KPK Minta MK Diskualifikasi Cabup Madina, Apa Sebabnya?
-
Polisi Bantah Lepaskan Istri Serka HS Tersangka Pembunuhan Eks TNI
-
Inspirasi Cokelat Ndalem: Dari Sekadar Hobi, Jadi Bisnis yang Tahan Banting
-
Gawat! Website Wamendes Riza Patria Dipakai untuk Judi Online