Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 18 Juni 2021 | 15:27 WIB
Orangtua Siswa Geruduk Disdik Sumut. [Ist]

SuaraSumut.id - Orangtua siswa menggeruduk kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut, Jumat (18/6/2021). Kedatangan mereka untuk meminta kejelasan terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 yang dinilai bermasalah.

Panitia seleksi PPDB Sumut mengarahkan mereka menuju Aula Amir Hamzah gedung Disdik Sumut. Panitia tampak kewalahan.

Salah seorang dari orangtua siswa Fransiskus Lumbansiantar mengaku datang ke Disdik Sumut lantaran kecewa dengan sistem yang kerap eror. Selain sistem yang bermasalah, kata Fransiskus, hasil yang keluar juga tidak sesuai dengan nilai yang di input kedalam sistem.

"Tentu saya sangat kecewa, sistem selalu bermasalah. Anak saya yang punya nilai semester lebih tinggi dari temannya, tidak lulus. Tapi ada temannya yang nilainya rendah, malah lulus," katanya.

Baca Juga: Sebut Varian Baru Corona Mungkin Hilangkan Efek Vaksin, Ini Jawaban Dokter Paru

Ia mengaku telah mendatangi sekolah yang dipilih anaknya. Namun pihak sekolah menyebut sistem seluruhnya ada di Disdik Sumut. Bahkan keterangan dari pihak sekolah mereka tidak menerima data atas nama anaknya.

"Pihak sekolah bilang data atas nama anak saya tidak ada di sana. Jadi kenapa bisa keluar bukti tanda registrasi anak saya sudah meregistrasi secara baik, tetapi data tidak ada," kesalnya.

Ia meminta Disdik Sumut bertanggungjawab atas kekacauan tersebut. Dia bahkan meminta demi keadilan agar diulang karena pelaksanaan PPDB 2021 kurang transparan dan sistem perangkingan yang tidak dimengerti.

Panitia PPDB Terima Aspirasi

Ketua panitia pendaftaran dan seleksi PPDB online Sumut 2021, Mohammad Ikhsan Lubis mengatakan, telah menerima aspirasi dari para orang tua siswa dan akan membahasnya dalam waktu dekat. Ia memastikan pengumuman resmi akan dilakukan pada tanggal 21 Juni mendatang.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Solo Tinggi, Gibran Siapkan Hotel Jadi Tempat Isolasi Terpusat

"Tanggapan kita dari Disdik, sudah kita jawab tadi, sudah kita jawab tadi. Tindakannya kita jawab, penundaannya sampai tanggal 24 Juni dan surat menyurat mungkin itu di tanggal 21Juni," ucapnya.

Saat disinggung terkait penyebab server yang kembali mengalami gangguan, Ikhsan enggan membeberkan. Dia mengatakan perbaikan sistem akan segera dilakukan.

"Perbaikan sistem, itu kita sedang lakukan dan saat ini sedang di perbaiki," pungkasnya.

Kontributor : Muhlis

Load More