SuaraSumut.id - Orangtua siswa menggeruduk kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut, Jumat (18/6/2021). Kedatangan mereka untuk meminta kejelasan terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 yang dinilai bermasalah.
Panitia seleksi PPDB Sumut mengarahkan mereka menuju Aula Amir Hamzah gedung Disdik Sumut. Panitia tampak kewalahan.
Salah seorang dari orangtua siswa Fransiskus Lumbansiantar mengaku datang ke Disdik Sumut lantaran kecewa dengan sistem yang kerap eror. Selain sistem yang bermasalah, kata Fransiskus, hasil yang keluar juga tidak sesuai dengan nilai yang di input kedalam sistem.
"Tentu saya sangat kecewa, sistem selalu bermasalah. Anak saya yang punya nilai semester lebih tinggi dari temannya, tidak lulus. Tapi ada temannya yang nilainya rendah, malah lulus," katanya.
Baca Juga: Sebut Varian Baru Corona Mungkin Hilangkan Efek Vaksin, Ini Jawaban Dokter Paru
Ia mengaku telah mendatangi sekolah yang dipilih anaknya. Namun pihak sekolah menyebut sistem seluruhnya ada di Disdik Sumut. Bahkan keterangan dari pihak sekolah mereka tidak menerima data atas nama anaknya.
"Pihak sekolah bilang data atas nama anak saya tidak ada di sana. Jadi kenapa bisa keluar bukti tanda registrasi anak saya sudah meregistrasi secara baik, tetapi data tidak ada," kesalnya.
Ia meminta Disdik Sumut bertanggungjawab atas kekacauan tersebut. Dia bahkan meminta demi keadilan agar diulang karena pelaksanaan PPDB 2021 kurang transparan dan sistem perangkingan yang tidak dimengerti.
Panitia PPDB Terima Aspirasi
Ketua panitia pendaftaran dan seleksi PPDB online Sumut 2021, Mohammad Ikhsan Lubis mengatakan, telah menerima aspirasi dari para orang tua siswa dan akan membahasnya dalam waktu dekat. Ia memastikan pengumuman resmi akan dilakukan pada tanggal 21 Juni mendatang.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Solo Tinggi, Gibran Siapkan Hotel Jadi Tempat Isolasi Terpusat
"Tanggapan kita dari Disdik, sudah kita jawab tadi, sudah kita jawab tadi. Tindakannya kita jawab, penundaannya sampai tanggal 24 Juni dan surat menyurat mungkin itu di tanggal 21Juni," ucapnya.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang
-
Bertemu Bobby Nasuition, Mensos Sebut Akan Ada 4 Sekolah Rakyat di Sumut
-
7 Rekomendasi Makanan Khas Binjai, Terlalu Enak untuk Dilewatkan
-
Libur Cuti Bersama Habis, Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Rp10 Jutaan
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Dompet Digital Kamu Sepi? Berikut Kumpulan Link Saldo DANA Kaget Gratis Bernilai Ratusan Ribu
-
Kendaraan Polisi Dibakar Pemadat Saat Gerebek Narkoba di Belawan, 7 Orang Ditangkap
-
2 Tersangka Kasus Korupsi Badan Guru Penggerak di Aceh Dicekal ke Luar Negeri
-
Tips Memilih Parfum Lokal Wangi yang Pas Buatmu
-
Kadis Kominfo Sumut Ditahan Terkait Korupsi Pengadaan Software