SuaraSumut.id - Polisi mengamankan dua orang diduga pelaku diduga penganiayaan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak di Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Iya ada dua orang yang diamankan," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles Marpaung, Kamis (24/6/2021) malam.
Namun demikian, Rafles enggan menjelaskan identitas dua orang diduga pelaku. Mereka dibawa ke Polrestabes Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Korban penganiyaan bernama Ridianto (40) menyebut, salah seorang pelaku yang diamankan merupakan orang yang menyuruh melakukan pencarian terhadap pelaku pencurian.
Baca Juga: Innalillahi, Untuk Pertama Kalinya, Nakes Gugur di Wisma Atlet Akibat Covid-19
"Dia sudah dibawa, orang sini juga (Desa Amplas). Dia yang menyuruh enam pria itu mencari orang yang mencuri kardus miliknya," katanya.
Bukan menyelesaikan masalah, enam orang pria yang salah satu diantaranya membawa senjata mirip pistol, malah membuat kegaduhan dan berujung penganiayaan.
Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Piter Napitupulu mengatakan, dari pemeriksaan terhadap keluarga korban diketahui insiden bermula saat salah seorang warga setempat kehilangan kardus dan besi.
"Jadi warga ini punya CCTV, karena sudah tau siapa pelaku (pencurian) mungkin dari menantunya masuk salah satu Bankom, lalu mereka bersama rekannya mendatangi rumah pelapor, menanyakan kehilangan barang ini, dan ingin membawa pencurinya sesuai dengan hasil CCTV," katanya.
Saat oknum sedang melakukan pencarian terhadap terduga pelaku, malah terjadi miskomunikasi dengan warga sekitar, hingga berujung aksi kekerasan dan pengancaman.
Baca Juga: Polandia Tersingkir dari Euro 2020, Lewandowski Sulit Terima Kenyataan
"Ya kemarin itu ada cekcok sehingga tarik menarik. Untuk senjatanya masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk penyelidikan lebih lanjut kasus ini dilimpahkan ke Polrestabes Medan.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Nyoblos Didampingi Keluarga, Edy Rahmayadi: Aku Pilih Nomor 1
-
Cegah Politik Uang, Relawan Bobby-Surya Patroli Semua TPS di Sumut
-
Ikut Gembira Guru Supriyani Divonis Bebas, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Mudah-mudahan Ini Kasus Terakhir
-
Daftar Lowongan Kerja Sopir Pribadi di Sumut
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap