SuaraSumut.id - Sejumlah orangtua siswa terus melakukan protes atas pengumuman hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online Sumut jalur prestasi.
Tak terkecuali bagi Dimona Bakkara (50), warga asal Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut). Ia merupakan salah satu dari orangtua calon siswa yang kecewa dengan hasil seleksi itu.
Selain menilai sistem yang kerap bermasalah, hasil seleksi masuk SMA itu juga dianggap tidak adil karena ada siswa dengan nilai tinggi namun dinyatakan tidak lulus, Sebaliknya ada siswa yang mendapat nilai rendah namun lulus.
Hal itu yang dialami oleh anak Dimona bernama Elsa Simamora yang dinyatakan tidak lulus dari jalur prestasi. Padahal, nilai Elsa jauh lebih tinggi dibanding teman-temannya yang dinyatakan lulus.
"Nilai anak saya 86 itu, tapi tidak lulus. Tapi ada kawannya satu sekolah yang nilainya rendah ada yang 81, tapi lulus. Ada sekitar tiga orang kawannya dari satu sekolah nilainya di bawah anak saya yang lulus," kata Dimona, saat ditemui di kantor Dinas Pendidikan Sumut, Jalan Teuku Chik Ditiro Medan, Senin (28/6/2021).
Ia mengaku, anaknya mengikuti seleksi jalur prestasi dan memilih sekolah SMA Negeri 2 Sidikalang. Elsa mengisi lembar formulir melalui sistem pada 7 Juni dari rumah mereka di Desa Bukit Baru, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi.
Pendaftaran Elsa dinyatakan berhasil yang dibuktikan dengan adanya surat registrasi PPDB Sumut tahun 2021/2022 tertanggal 7 Juni 2021 pukul 15.56 WIB.
"Tapi waktu kami tanya ke sekolah, pihak sekolah bilang kalau nama anak saya gak ada terdaftar," jelasnya.
Berulang kali datang ke sekolah menanyakan nasib anaknya, akhirnya Dimona disarankan menanyakan langsung ke Dinas Pendidikan Sumut di Kota Medan.
Baca Juga: Dukung BEM UI Kritik Jokowi, PAN: Kampus Tempat Adu Gagasan, Bukan Pembungkaman!
Bersama anaknya ia berangkat ke Kota Medan yang berjarak 148 kilometer dari Kabupaten Dairi. Ia membawa bukti registrasi. Mereka menanyakan ke pihak Disdik Sumut alasan anaknya tidak lulus.
"Anak saya ini selalu juara 2 umum di sekolah SMP Pegagan Hilir. Makanya masuk jalur prestasi untuk masuk ke SMA Negeri 2 Sidikalang," bebernya.
Dengan menumpang di kos anaknya yang kuliah di Medan, Dimona beberapa kali mendatangi kantor Dinas Pendidikan Sumut. Namun bukan mendapat jawaban, ia dan anaknya hanya diberi janji-janji oleh panitia. Lima kali datang, namun status anaknya belum juga mendapat kejelasan.
"Sudah enam hari saya di Medan ini, numpang di kos anak saya ada kuliah di Medan. Lima kali datang tapi jawaban dari pihak dinas (Disdik) tetap bilang anak saya tidak terdaftar di sistem," keluhnya.
Ia mengaku, hingga kelima kali datang pihak terkait di Dinas Pendidikan Sumut belum ada satu pun yang menemui mereka dan menjelaskan alasan tidak lulusnya calon peserta didik.
Dirinya mengaku kecewa dengan apa yang dialami anaknya. Mereka datang dari daerah ke Kota Medan untuk mendapat kejelasan, tapi hingga saat ini belum ada kepastian.
Berita Terkait
-
PPDB Sumut 2021 Dibuka: Login ppdb.disdik.sumutprov.go.id Lengkap Cara Pendaftaran
-
Dibuka Senin 28 Juni, Ini Link PPDB Riau Tingkat SMA/SMK
-
PPDB Surabaya Resmi Dibuka, DPRD: Laporkan Jika Diperlakukan Tidak Adil
-
Disdik Pekanbaru: Zonasi Tak Lagi Mengacu Surat Domisili pada PPDB 2021
-
Praktik Jual Beli Kursi Siswa PPDB, Wali Kota Firdaus: Jangan Tergiur
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Antisipasi Lonjakan Trafik Lebih dari 27 Persen, Ini Strategi Indosat Sumatra
-
Pertamina Gelar Operasi Pasar Lebih dari 20 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Aceh
-
Masyarakat Lingkar Tambang-Pemangku Adat Desak Kepastian Izin DPM
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan