Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 30 Juni 2021 | 14:11 WIB
Konten kreator Medan Vito Sinaga dan Ivana saat berbincang dengan wartawan. [Suara.com/Muhlis]

SuaraSumut.id - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia menyebabkan sendi kehidupan masyarakat, baik secara ekonomi secara sosial. Akibat penyebaran virus Corona yang begitu masif mengharuskan masyarakat tetap berada di rumah.

Situasi itu mengharuskan masyarakat beradaptasi. Hal itu yang dilakukan sepasang kekasih konten kreator asal Kota Medan, Vito Sinaga dan Ivana. Mereka melalui situasi pandemi Covid-19 dengan tetap berkreasi di platform aplikasi media sosial TikTok.

Vito Sinaga mengatakan, sebelum menggeluti dan berkarya di TikTok, ia merupakan konten kreator di Youtube. Saat pandemi Covid -19 melanda, ruang untuk membuat konten juga ikut terdampak karena dibatasi sebagai upaya memutus rantai penularan.

"Kalau di Youtube aku kan kontennya prank, kalau konten prank itu kan di luar ruangan. Masuk virus (Covid-19), kita di rumah aja," kata Vito, Selasa (29/6/2021).

Baca Juga: Masyarakat Sendiri Juga Harus Ikut Bantu Stop Laju Penyebaran Covid-19

Dalam situasi tersebut, Vito mulai mencari formulasi dan alternatif terbaru agar tetap bisa berkarya meski tetap di rumah. Pada akhirnya Vito dan Ivana mencoba aplikasi Tiktok.

Semula pasangan ini tidak menyangka aplikasi itu akan menjadi ruang baru bagi mereka untuk menyalurkan konten hingga mendapat followers dengan jumlah jutaan.

"Karena kasus Covid-19 mulai melonjak, mulai mikir apa gitu konten yang bisa di rumah aja. Dapat lah Tiktok, bersyukur ni semua orang banyak makek (menggunakan) Tiktok. Ini peluang ni," ujar Vito.

Meski harus mulai dari nol, Vito tetap meyakini bahwa dengan jumlah pengguna Tiktok yang semakin banyak, menjadi prospek untuknya kembali memproduksi konten. Dari semula hanya coba-coba ternyata tidak sampai tiga bulan akunnya sudah diikuti oleh 2 juta pengguna atau Followers.

"Pertama ku bilang, apa ini. Kok bisa udah 2 juta pengikut aja. Baru lah dari situ aku sama Ivana mulai serius membuat konten di Tiktok," bebernya.

Baca Juga: Berhasil Gaet Marc Klok, Persib Sindir Bali United, Arema, dan PSS?

Semakin lama menekuni dan berkarya di aplikasi itu, kini diikuti dengan semakin terbukanya ruang pendapatan baru bagi Vito dan Ivana.

Selain itu, jika pada platform lain harus menggunakan peralatan canggih dan proses editing, namun di Tiktok cukup hanya menggunakan handphone. Durasi video yang tidak perlu panjang, menurutnya adalah salah satu kemudahan untuk berkarya di aplikasi itu.

"Tiktok itu gak butuh editor, videonya gak harus 10 menit. Dengan video 15 detik pun udah bisa di upload. Enak digunakan, karena mainnya langsung dari hp," bebernya.

Sementara itu, Ivana mengatakan, sebelum sukses mendapat followers jutaan orang dan video mereka ditonton puluhan juta orang membuat konten di Tiktok semula hanya iseng dan coba-coba.

Namun konten yang di upload mendapat respon positif. Sejak itu keduanya memutuskan serius memproduksi konten menarik lainnya.

"Iseng aja pertamanya, kan kami kontennya itu cerita keseharian kami berdua ya, eh ternyata banyak yang suka. Sejak itu kami mulai serius," katanya.

Ivana mengaku, sengaja membuat konten yang menceritakan tentang keseharian keduanya baik terkait hubungan asmaranya dengan Vito maupun kehidupan keduanya. Pasalnya, konten tersebut adalah realitas yang dialami banyak orang tidak hanya keduanya.

"Sengaja cerita yang kita angkat itu soal hubungan kami, karena kan itu juga mungkin dirasakan oleh orang lain," ujar Ivana.

"Misalnya dalam konten Ivana selalu kasih aku makanan sisa yang gak habis dimakan, itu juga dirasakan pasangan lain. Jadi aku mau bilang kalau itu bukan makan kami laki-laki. Tapi mungkin ada pasangan itu yang gak mau ungkapkan, kita mewakili perasaan pasangan itu untuk bersuara," jelasnya.

Raup Penghasilan Ratusan Juta

Dengan jumlah followers 7,4 juta saat ini, Vito mengaku mampu menghasilkan ratusan juta setiap bulan. Penghasilan itu lanjutnya diperoleh dari iklan offline atau dengan endorse berbagai produk. Dengan jumlah followers tersebut Vito saat ini tercatat sebagai konten kreator Tiktok urutan 23 di Indonesia.

"Kalau untuk saat ini bisa sampai seratusan (juta) perbulan. Kalau untuk iklan produk paling gilak sekarang di Tiktok," jelasnya.

Sedangkan Ivana saat ini memilik pengikut sebanyak 6 juta followers. Dengan jumlah pengikut yang telah mencapai jutaan, keduanya pun selalu kebanjiran job untuk mempromosikan berbagai produk-produk.

Meski saat ini Tiktok belum memberikan adsense kepada konten kreatornya, seperti platform Youtube, kata Ivana, namun dengan jumlah pengguna yang begitu banyak membuat Tiktok banyak dilirik untuk memperkenalkan produk.

"Ada banyak sih kami dapat projek endorse, kadang sering juga kami tolak, karena terlalu murah. Tapi kadang ada juga saat kita kasi penawaran yang lebih mahal tetap juga diterima," tukasnya.

Kontributor : Muhlis

Load More