Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 30 Juni 2021 | 17:05 WIB
Wali Kota Medan, Bobby Nasution melantik lima pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkot Medan, Rabu (30/6/2021). [Ist]

SuaraSumut.id - Wali Kota Medan, Bobby Nasution melantik lima pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkot Medan, Rabu (30/6/2021).

Kelima pejabat yang dilantik, yaitu Zan Noval yang sebelumnya menjabat Kadis Kominfo Kota Medan Zain Noval dipercaya menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Medan.

Benny Iskandar sebelumnya menjabat sebagai Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) dipercaya menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala BKD Kota Medan Muslim Harahap dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.

Kemudian, Irwan Ritonga dari Kepala Bappeda menjadi Kepala Balitbang dan Camat Medan Selayang Sutan Tolang Lubis dilantik sebagai Kabag Umum Setdako Medan.

Baca Juga: Aksi Dramatis Prajurit TNI Hadang Geng Motor Bersenjata Tajam

Bobby mengingatkan agar seluruh pejabat dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, kata Bobby, amanah yang diberikan itu nantinya dapat mensejahterakan masyarakat Kota Medan.

"Saat ini dibutuhkan orang-orang yang mempunyai kompetensi, berintegrasi, professional, berkinerja tinggi dan mempunyai moralitas yang baik serta mampu mengabdi dan berkomitmen terhadap sumpah jabatan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di lingkungan Pemko Medan. Maka dari itu, gunakanlah amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya," kata Bobby.

Dalam menjalankan amanah tersebut, kata Bobby, ada empat faktor yang harus diingat dan dijalankan para pejabat yang baru dilantik dengan sebaik-sebaiknya yakni harus loyal, loyal, loyal dan harus pintar. Loyal yang dimaksud adalah loyal kepada masyarakat, keluarga dan pimpinan serta pintar dalam menjalankan semua amanah dan tanggungjawab yang diberikan.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution berfoto bersama usia melantik lima pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkot Medan, Rabu (30/6/2021). [Ist]

"Loyal pertama artinya seluruh pejabat yang baru dilantik harus loyal kepada masyarakat Kota Medan. Untuk itu apa yang telah diamanahkan dan ditanggung jawabkan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Kedua, para pejabat yang baru dilantik harus loyal kepada keluarga. Bukan berarti dengan jabatan yang dimiliki ini, keluarga yang harus didahulukan maupun disenangkan. Artinya, ketika menjalankan amanah dan tanggung jawab ini, pejabat yang baru dilantik harus memikirkan bagaimana nasib dan kelangsungan keluarga apabila melakukan hal yang tidak dibenarkan hukum," katanya.

Ketiga, pejabat yang baru dilantik harus loyal kepada pimpinan. Sebab, hal ini sangat penting agar konsep visi misi pembangunan kota dapat berjalan dengan baik. Meski demikian, ungkapnya, apabila pimpinan meminta yang aneh-aneh dan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, maka harus kembali ke loyal pertama dan kedua.

Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Terapkan WFH 50 Persen

"Jika permintaan pimpinan menyalahi loyal kepada masyarakat dan tidak mensejahterakan masyarakat, segera sampaikan. Pejabat yang baru dilantik harus teguh dengan loyal kepada masyarakat. Di samping itu juga, apabila pimpinan meminta dan menugaskan hal-hal yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, harus ingat loyal kepada keluarga. Jangan sampai keluarga yang menjadi korban," tegasnya.

Keempat, pejabat yang baru dilantik agar dapat menjalankan semua amanah dan tanggung jawab itu tentunya harus pintar. Untuk itu, Bobby minta agar kepintaran itu tidak hanya di atas kertas tapi bisa diaplikasikan di lapangan sekaligus membantu roda pemerintah Kota Medan.

"Selain itu, pejabat yang baru dilantik dapat saling berkolaborasi serta menghilangkan ego sektoral. Khusus kepada pejabat yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan sehari-hari menjadi tempat pengaduan masyarakat, Wali Kota menegaskan agar melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Di samping itu tidak korupsi dan melakukan pungutan liar (pungli) sekecil apapun. Terakhir, jauhi penggunaan obat-obatan terlarang dan menggunakan narkoba sehingga pikiran dan tingkah laku senantiasa tetap baik," tukasnya.

Load More