SuaraSumut.id - Potret mengharukan saat ayah di Sumut mengantarkan anaknya menggunakan becak bermotor (betor) untuk mengikuti ujian jalur Seleksi Masuk Mandiri (SMM) di Universitas Sumatera Utara (USU), Senin (5/7/2021).
Adalah P Pasaribu, warga Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara yang berkendara sejauh 43 Km untuk mengantar anaknya. Sembari menunggu anaknya selesai ujian, ia duduk di bawah rindangnya pepohonan di USU.
Ia duduk bersama dengan beberapa orangtua lainnya yang juga sedang menunggu anaknya selesai melaksanakan ujian.
"Kami berangkat dari rumah jam sembilan pagi tadi, karena takut terlambat kami menggunakan becak," katanya, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Selasa (6/7/2021).
Ia mengaku, becak tersebut bukanlah miliknya, melainkan milik tetangganya yang disewa.
"Becak yang kami pake ini, punya tetangga. Nanti kami salamian lah dia ratus ribu," ujarnya.
Ia mengaku, sebenarnya ongkos dari rumahnya hingga ke USU lebih murah jika menggunakan angkutan umum. Namun karena takut terlambat, mereka memilih menaiki becak.
"Kalau naik angkot banyak ngetemnya. Apalagi situasi sekarang ini Covid-19, duduknya pun harus berjarak,” ungkapnya.
Pensiunan kebun sawit ini menceritakan, ada kepuasan tersendiri baginya mengantarkan anaknya untuk mengejar pendidikannya.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini Pekerjaan Mbak You Selain Jadi Paranormal
"Anak saya ada tiga, semua laki-laki. Jadi ini bukan pertama kali saya mengantarkan anak mengikuti ujian ke sini. Tetapi ini yang ketiga kali, kakaknya dulu semua lulus dari sini,” jelasnya.
Ia mengaku, pendampingan orangtua penting untuk menambah semangat untuk anaknya yang mengikuti ujian. Baginya pendidikan sangat penting terutama sekarang ini.
“Lulus gak lulus itu urusan belakang, yang penting kita kasih suport untuk anak kita. Apalagi jaman sekarang ini mencari pekerjaan susah, kalau tamat SMA aja gak cukup. Kalau sudah kuliah kan pola pikir udah berbeda," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kisah Bule Jerman Nikahi Pria Indonesia, Ungkap Rasanya Tinggal dengan Mertua
-
Viral Kisah Bidan Tangani Pasien saat Pandemi dan 6 Berita Viral Lainnya
-
Kisah Petugas BPBD Jogja Tolak Amplop Usai Bantu Jenazah Covid-19, Panen Pujian Netizen
-
Viral! Kisah Bidan Tangani Pasien Saat Pandemi, Jemput Pasien Nyetir Ambulans Sendiri
-
Pilu, Kisah Pengantin Percepat Pernikahan, Akad di Depan Jenazah Sang Ibu
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih