SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta seluruh anak buahnya dari tingkat camat hingga kepala lingkungan melalukan pengawasan dan penertiban kegiatan ibadah di masjid yang belum menerapkan protokol kesehatan.
Hal tersebut berkaitan dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ketat di Medan. Selain tempat usaha dan kegiatan masyarakat, kegiatan keagamaan juga akan ditertibkan.
"Dalam hal ini peran kewilayahan sangat dibutuhkan seperti camat, lurah dan kepling. Peran mereka ini sangat penting untuk mensosialisasikan kepada Badan Kemakmuran Masjid (BKM)," kata Bobby, Rabu (7/7/2021).
Dalam penerapan PPKM ketat, kata Bobby, kegiatan ibadah di masjid masih diperbolehkan namun dengan tetap menerapkan aturan ketat.
Dalam aturan Menteri Agama disebutkan adanya aturan peniadaan kegiatan ibadah untuk wilayah yang dinyatakan belum aman. Namun untuk kegiatan hari besar seperti hari raya, Bobby mengatakan akan dibatasi.
"Untuk di Kota Medan saya sampaikan kemarin sejauh ini masih aman. Memang untuk kegiatan ibadah tidak kita jabarkan secara rinci, yang saya dapat dari Menteri Agama bahwa yang dibatasi itu kegiatan hari besar keagamaan, misalnya dalam waktu dekat ini kita akan menyambut Idul Adha," ungkapnya.
Untuk salat berjamaah di masjid tetap diperbolehkan namun tetap dilakukan dengan pengawasan. Hal itu mengingat jumlah masjid di Kota Medan jumlahnya sebanyak 1.115 masjid.
Oleh sebab itu, perangkat pemerintah di tingkat kecamatan diminta untuk melakukan pengawasan melalui BKM untuk mengingatkan penerapan protokol kesehatan.
"Sedangkan terkait salat berjamaah masih bisa namun itu kan sudah ada aturannya yakni di masjid tidak boleh lebih dari 50 persen, kemudian jaga jarak. Itu yang kita minta karena jumlah masjid kita di Medan ada ribuan," bebernya.
Baca Juga: Wali Kota Bima Arya Pastikan Akses Keluar Masuk Kota Bogor Disekat 24 Jam Selama PPKM
Bobby mengaku, masih ada masjid yang belum menerapkan protokol kesehatan. Hal itu terlihat dari pelaksanaan ibadah salat jumat yang belum menerapkan jaga jarak dan membatasi jumlah jamaah.
"Ini lah yang kita lihat ada beberapa masjid yang sudah menerapkan ada juga yang belum (menerapkan). Ini yang saya sampaikan tadi, peran kewilayahan karena jumlah masjid kita ada 1.115," tukasnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Wali Kota Bima Arya Pastikan Akses Keluar Masuk Kota Bogor Disekat 24 Jam Selama PPKM
-
Bila Ditemukan Pidana, KPK Usut Kasus Penyaluran Bansos Selama PPKM Darurat
-
Terapkan PPKM Mikro, Kota Padang Tetap Gelar Salat Idul Adha di Masjid
-
PPKM Darurat Hari Kelima, Ganjar Cek Pertokoan dan Mal di Kota Semarang: Semakin Baik
-
PPKM Mikro Medan Diperketat, Jam Operasional hingga 17.00 WIB
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula