Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 15 Juli 2021 | 11:20 WIB
Kereta Api Medan. [ist]

SuaraSumut.id - Pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat di Medan memasuki hari keempat.

Kereta Api (KA) Srilelawangsa tujuan Binjai-Medan masih beroperasi, namun jumlah penumpang menurun drastis.

Pantauan pada Kamis (15/7/2021), di dalam kereta api Srilelawangsa hanya ada sekira 20 penumpang yang naik dengan tujuan Medan. Para penumpangsebelum membeli tiket harus melewati pemeriksaan surat tugas oleh pihak petugas Dishub.

"Betul ini kereta api ronde ketiga, ronde pertama tadi jam keberangkatan pukul 05.40, ronde kedua jam 07.10. biasanya yang kedua banyak penumpang tapi selama PPKM penumpang bisa di itung jari," kata Arni, petugas tiket Stasiun KA tujuan Binjai-Medan.

Baca Juga: Komisi X DPR Apresiasi Kemenpora yang Raih Kembali Predikat WTP

Arni menngatakan, selama PPKM sehari hanya ada 40 penumpang dengan 11 kali putaran KA tujuan Binjai-Medan.

"Kalau ditotalkan sehari dari 11 kali perjalanan itu hanya 40 penumpang dengan jam keberangkatan berbeda,” jelasnya.

Selain protokol kesehatan lebih diperketat, menurut Arni wajib bawa surat tugas bekerja di Kota Medan dari Kelurahan setempat.

"Disini yang penting bukti surat kerja dari kelurahan bukan dari kantor. Jadi jika tidak ada surat dari kelurahan tidak bisa naik kereta api," tukasnya.

Baca Juga: Obituari: Alfonsus Judiarto Tjitrasmoro, Waketum International & Event IMI Pusat

Load More