Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 25 Juli 2021 | 16:59 WIB
Ilustrasi gempa bumi. (Antara/ist)

SuaraSumut.id - Sebanyak 48 kali gempa di Sumut dan Aceh terjadi dalam sepekan terakhir. Gempa terjadi pada 16 hingga 22 Juli 2021.

Sebaran gempa umumnya terjadi di daerah sekitar Sesar Sumatera dan sebagian lagi di wilayah subduksi di Pantai Barat Sumatera.

"Kejadian kegempaan periode ini lebih banyak dibandingkan dengan kejadian gempa bumi pada pekan lalu, " kata
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan, Hartanto, dilansir dari Antara, Minggu (25/7/2021).

Data gempa bumi yang terjadi di wilayah Sumatera Utara dan Aceh didominasi oleh kejadian gempa bumi di darat sebanyak 36 kejadian, dan dilaut 12 kejadian.

Baca Juga: Terpuruk Akibat PPKM, Operator Goa Pindul Kibarkan Bendera Putih

Analisis PGR 1 Chichi Nurhafizah mengatakan, berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, kegempaan yang terjadi Magnitudo lebih kecil 4.0 sebanyak 43 kejadian dan kekuatan gempa dengan magnitudo diatas 4.0 sebanyak 5 kejadian.

Kedalaman gempa yang terjadi cukup bervariasi dimana kedalaman lebih kecil 60 Km sebanyak 41 kejadian dan menengah ( diatas 60 Km sampai 300 Km ) sebanyak 7 kejadian.

Sementera peneliti muda Balai Besar MKG Wilayah I Medan, Marzuki Sinambela menjelaskan dari 48 kejadian gempa itu, terdapat tiga kejadian yang signifikan dan dirasakan yaitu gempa Dairi pada 19 Juli 2021 pukul 20:56:43, gempa Nias Utara pada 20 Juli 2021, pukul 10:34:27 WIB dan gempa di Nagan Raya, Aceh pada 21 Juli 2021 pukul 16:10:22 WIB.

"Tidak ada kerusakan bangunan dan korban jiwa yang diakibatkan dari 3 gempa bumi yang dirasakan itu," tukasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Imunitas, Lakukan 4 Hal yang Bikin Momen Gajian Kamu Makin Happy!

Load More