Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 25 Juli 2021 | 18:56 WIB
Ilustrasi gantung diri. [Solopos/Dok]

SuaraSumut.id - Seorang pria berinisial ZU (48), warga Desa Teumpok Teurendam, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe ditemukan tewas gantung diri. Korban mengakhiri hidupnya karena diduga depresi akibat bercerai dengan istrinya.

"Korban ditemukan tewas di lantai II rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB," kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Banda Sakti Iptu Arifin Ilham, dilansir dari Antara, Minggu (25/7/2021).

Dari keterangan keluarga, kata Arifin, korban sebelumnya ada masalah dengan mantan istrinya hingga keduanya bercerai.

"Dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya karena frustrasi ingin rujuk, namun tidak dapat memenuhi syarat yang diajukan mantan istrinya, kata Iptu Arifin Ilham," ujarnya.

Baca Juga: Mayat Perempuan yang Ditemukan di Ngemplak Adalah Warga Klaten

Korban juga selama ini mengalami sakit saraf dan pernah berobat. Namun, korban tidak pernah mau minum obat.

"Sebelum kejadian, korban sering mengeluh sakit di kepala dan susah tidur malam kepada keluarganya," sebutnya.

Keluarga korban menolak jenazah di bawa ke rumah sakit untuk di visum atau autopsi.

"Korban akan dimakamkan di TPU Desa Simpang Empat," tukasnya.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Menteri LHK: Generasi Muda Indonesia Sudah Mulai Peduli pada Perspektif Hijau

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Load More