SuaraSumut.id - Polisi bergerak cepat menyelidiki kasus dugaan penganiayaan terhadap remaja putri berinisial N (15) di Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), yang beredar di media sosial.
Diduga pelaku berinisial NAS dijemput polisi pada Jumat 30 Juli 2021 sore. Ia dijemput untuk diminta klarifikasi terkait video tersebut. Kepada petugas, NAS mengakui apa yang dilakukannya seperti yang terekam dalam video viral.
"Bahwa benar (NAS) ada melakukan terhadap korban. Sehingga Korban mengalami luka lecet pada bagian siku tangan, lebam pada bagian tangan dan mengalami kesakitan pada bagian perut dan pundak," kata Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Bambang Priyatno, Sabtu (31/7/2021).
Dalam video tersebut, NAS memiting leher dan menjegal leher korban N (15) hingga terjatuh. Lalu dengan kakinya, NAS memijak perut, tangan dan pundak korban.
Bambang menjelaskan, dalam penanganan kasus ini pihaknya juga akan melakukan mediasi atau diversi. Pasalnya, pelaku dan korban masih di bawah umur.
"Korban dan pelaku anak-anak. masih dibawah umur, akan kita lakukan mediasi atau diversi dengan mengikitsertakan peran Peksos dan PPA Pemko Padangsidimpuan. Sesuai dgn aturan dlm UU No. 23 Thn. 2002 ttg Perlindungan Anak dan Sistem Peradilan Anak UU no. 11 Thn. 2012, " ujar Bambang.
Atas perbuatannya, diduga pelaku melanggar Pasal 80 peraturan pemerintah no 1 thn 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI. no 23 thn 2002 tentang Perlindungan Anak.
Diketahui, insiden terjadi pada Rabu 28 Juli 2021, di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan.
Masalah asmara menjadi pemicu aksi penganiayaan itu. Korban yang putus sekolah disebut didatangi dua teman perempuannya.
"Dia (korban) dijemput dari rumah sama dua orang kawannya, alasan diajak main," kata kakak korban bernama Sariani, kepada SuaraSumut.id, Jumat (30/7/2021).
Baca Juga: Tragis! Dampak PPKM, Pengusaha Persewaan Sound System di Boyolali Tak Kuat Beli Beras
Sesampainya di lokasi ternyata sudah ramai remaja sepantaran korban. Tak lama berselang diduga pelaku yang juga masih remaja datang dan menganiaya korban hingga jatuh terkapar.
"Sampai kesakitan dia pulang-pulang," jelasnya.
Mirisnya, kata Sariani, motif penganiayaan dipicu persoalan sepele, yakni gegara cowok.
"Penyebabnya dia (korban) dianiaya biasa bang, gara-gara cowok, dituduh merebut cowok (pelaku). Sampai segitunya menghajar adik saya," kata Sariani.
Pihak keluarga yang tidak terima lalu membuat laporan ke Polres Padangsidimpuan.
"Kami menempuh proses hukum, biar tidak kejadian serupa tidak terulang terhadap anak perempuan lainnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viral Petugas PLN Diludahi Pria Saat Tagih Pembayaran Listrik di Medan
-
Viral Potret Lawas Surabaya Tahun 1960-1970, Fashion Warga Dipuji Habis-habisan
-
Viral! Orang Ini Ditantang Peragakan Gaya Monyet, Dapat Rp 300 Ribu, Bagaimana Menurutmu?
-
Remaja Putri Dipijak-pijak di Sumut Ternyata Gegara Cowok, Begini Kata Keluarga
-
Viral Remaja Putri Dipijak-pijak di Sumut, Polisi: Kita Tindak Lanjuti
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial