SuaraSumut.id - Seorang remaja putri berinisial N (15) menjadi korban penganiayaan temannya di Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut). Aksi penganiayaan itu terekam kamera video ponsel dan seketika menjadi viral di media sosial (medsos).
Kakak korban bernama Sariani (28) mengaku, peristiwa terjadi pada Rabu (28/7/2021). Korban yang putus sekolah disebut didatangi dua teman perempuannya.
"Dia (korban) dijemput dari rumah sama dua orang kawannya, alasan diajak main," katanya, kepada SuaraSumut.id, Jumat (30/7/2021).
Sesampainya di lokasi ternyata sudah ramai remaja sepantaran korban. Tak lama berselang diduga pelaku yang juga masih remaja datang dan menganiaya korban hingga jatuh terkapar.
"Sampai kesakitan dia pulang-pulang," jelasnya.
Mirisnya, kata Sariani, motif penganiayaan dipicu persoalan sepele, yakni gegara cowok.
"Penyebabnya dia (korban) dianiaya biasa bang, gara-gara cowok, dituduh merebut cowok (pelaku). Sampai segitunya menghajar adik saya," kata Sariani.
Pihak keluarga yang tidak terima lalu membuat laporan ke Polres Padangsidimpuan.
"Kami menempuh proses hukum, biar tidak kejadian serupa tidak terulang terhadap anak perempuan lainnya," pungkasnya.
Baca Juga: Adam Deni Duga Jerinx Tak Bisa Penuhi Syarat Naik Pesawat di Masa PPKM
Sebelumnya, jagad dunia maya kembali dibuat gempar dengan aksi penganiayaan yang dialami seorang remaja putri.
Aksi penyiksaan ini terekam kamera video dan beredar di media sosial (medsos). Video tersebut dibagikan oleh akun Facebook Rafa Alamsyah Ritonga.
"Bagi siapapun yang melihat anak ini, mohon bantuan nya yah... biar masalah nya cepat selesai. Anak ini telah melakukan kekerasan fisik dan sudah di laporkan ke pihak berwenang. Ini korban adikku sendiri kami dari pihak keluarga tidak terima keluarga kami di perlakukan dengan kasar, mohon bantu up nya yah," tulis pemilik akun.
Dalam video berdurasi 14 detik, tampak seorang korban remaja putri tergeletak di tanah. Ia diduga dipijak-pijak dan ditendang. Tampak pula diduga pelaku juga merupakan remaja perempuan.
Meski korban sudah tidak berdaya dan menangis tersedu-sedu, ia tetap saja dianiaya. Mirisnya, saat penganiayaan terjadi banyak remaja menontonnya dengan santai.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Viral Penampakan Benda Bercahaya di Langit Bandung, Lapan: Masih Dievaluasi
-
Viral Calon Bintara Polri Namanya Hilang Digantikan Orang Lain, Netizen Curigai Ini
-
Viral Pasutri Ngaku Kehilangan Saldo Bank Rp 35 Juta, Ternyata Begini Klarifikasinya
-
Viral Sekeluarga Punya Nama Mirip, Netizen: Benar-Benar Keluarga Berencana
-
Viral Remaja Putri Dipijak-pijak di Sumut, Polisi: Kita Tindak Lanjuti
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih