Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 04 Agustus 2021 | 18:25 WIB
25 Hektare Lahan di Samosir Terbakar. [Ist]

SuaraSumut.id - Kebakaran Hutan dan Lahan (Kahutla) kembali terjadi di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Rabu (4/8/2021). Total luas lahan yang terbakar mencapai sekitar 25 hektare.

"Lokasi kebakaran di Desa Hariara Pohan, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir," kata Kepala Daops Manggala Agni Daops Sumatera II Pematang Siantar Anggiat SP Sinaga.

Lokasi kebakaran berada di daerah dengan topografi berbukit yang ditumbuhi ilalang dan banyak terdapat anakan kayu. Lahan yang terbakar tersebut merupakan lahan masyarakat.

25 Hektare Lahan di Samosir Terbakar. [Ist]

"Porses pemadaman sampai saat ini masih berlangsung. Luasan lahan yang sudah dipadamkan kurang lebih 20 hektare. Indikasi penyebab kebakarannya belum diketahui," ujarnya.

Baca Juga: Gotong Royong IKDB 90 Gelar Baksos dan Vaksinasi Covid-19 Massal

Api belum juga padam

Angfier Sinaga, Humas Daops Manggala Agni I Sibolangit mengatakan, kebakaran yang terjadi di Desa Tongging atau pinggiran Danau Toba juga masih terus terjadi sejak Senin (2/8/2021) malam.

"Sejak hari Senin malam (2/8/2021) hingga hari ini api terus membakar pinggir tebing. Api tampak dari Desa Tongging. Pinggiran Danau Toba yang seharusnya tampak tetap hijau kini telah hitam dikarenakan beberapa Minggu ini terbakar," katanya.

Ia mengaku, berdasarkan informasi dari MPA yang langsung koordinasi dengan Manggala Agni Daops Sibolangit yang berada di Pondok Kerja Paropo.

"Kebakaran mulai terjadi sekiranya pukul 22.30 dan kami langsung bergerak ke Desa Tongging" kata Angfier. Hingga Selasa luas lahan yang terbakar sudah 18 hektare. Untuk hari ini kita belum terkonfirmasi dari lapangan bang. Karena mereka masih fokus pemadaman dulu bang," pungkasnya.

Baca Juga: Sudah Sembuh Covid Tapi Tes PCR Masih Positif, Kok Bisa?

Zulham, selaku anggota Manggala Agni Sibolangit menambahkan, dalam proses pemadaman pihaknya dibantu oleh berbagai pihak.

"Sampai sore ini sedang berusaha untuk memadamkan apinya. Dikarenakan kondisi yang angin kencang dan ilalang di lereng, mengakibatkan kesulitan dalam pemadaman," katanya.

Angin yang berhembus kencang juga mengakibatkan api yang semula ada di Desa Tongging saat ini sudah merambat ke Desa Sibolangit.

Kontributor : Budi warsito

Load More