SuaraSumut.id - Vaksinasi massal yang berlangsung di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut, pada Selasa (3/8/2021) memicu kerumunan dan berakhir ricuh menuai protes.
Kali ini protes datang dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Medan. Mereka meminta Kapolri untuk memberikan sanksi tegas kepada Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
"GMNI meminta kepada bapak Presiden dan Kapolri untuk mengevaluasi kegiatan Vaksinasi Presisi dan memberikan sanksi tegas kepada Kapolda Sumut," kata DPC GMNI Medan, Ridwan Saragih, melansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Kamis (5/8/2021).
Ridwan mengatakan, dalam upaya merespon keberadaan dan penyebarluasan Covid-19 beserta dengan korban yang ada di tengah masyarakat, pemerintah di bawah kendali Presiden Joko Widodo telah menetapkan bahwa Covid-19 adalah pandemi.
Baca Juga: Ngeri! Sosok Kepala Menyeramkan Muncul dari Dalam Toilet Rumah Warga
Atas situasi serta kondisi yang objektif tersebut, disusun dan ditetapkanlah berbagai kebijakan yang harus dilaksanakan dalam rangka upaya memutus mata rantai penyebaran virus di tengah masyarakat dengan berbagai program.
Namun, sikap pemerintah pusat sampai daerah yang terus berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan berbagai kebijakannya menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Kebijakan PPKM dan seluruh kegiatan yang sudah diambil pemerintah terkait penanganan Covid-19 agar dievalusi. Akibat PPKM banyak usaha masyarakat yang terancam gulung tikar dan banyak pekerja dirumahkan.
"Kebijakan ini bukan hanya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tetapi juga memutus mata pencaharian masyarakaat," katanya.
"Pemerintah diminta segera memberikan bantuan secara merata dan adil kepada masyarakat yang ekonominya terdampak akibat kebijakan PPKM Darurat ini,” katanya.
Baca Juga: Soal Pesawat Kepresidenan, Demokrat: Kalau Naik, Banyak-Banyak Doa Kalian Biar Selamat
Pihaknya mendesak kepada pemerintah untuk menyediakan titik pengadaan vaksinasi dan disebar dibeberapa titik agar tidak terjadi kerumunan dan antrean yang begitu panjang.
Pihaknya akan turun aksi ke jalan untuk menyuarakan terkait pro dan kontra atas perpanjangan PPKM dan vaksinasi massal yang menyebabkan kerumunan.
Berita Terkait
-
Daftar Lowongan Kerja Sopir Pribadi di Sumut
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
-
Berapa UMP Sumatera Utara 2025? Berikut Simulasi Hitungannya
-
Istri Kapolri: Kita Harus Memperhatikan Kondisi Psikologis Anak-anak di Tempat Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi
-
Segini Gaji Kapolri Jenderal Listyo Sigit: Siap Mundur Jika Terima Uang Judi Online
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
Terkini
-
Kawanan Bersenpi yang Culik Remaja Wanita di Labura Ternyata Satu Keluarga
-
Viral Remaja Wanita Diculik Kawanan Bersenpi di Labura Sumut, Minta Tebusan Rp 400 Juta, 3 Pelaku Ditangkap
-
Lari ke Aceh, Pelaku yang Buang Mayat Wanita dalam Tas di Karo Ditangkap
-
Polres Labusel Launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan
-
Seniman Luncurkan NFT Bobby Nasution, Bangkitkan Seni Digital Sumatera Utara