Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 06 Agustus 2021 | 12:41 WIB
Kisah pilu nenek Suminah yang hidup sebatang kara. [Instagram @rumahyatim]

SuaraSumut.id - Namanya Sunimah (70). Nenek ini hidup sebatang kara. Ia tidak memiliki suami, anak, dan cucu. Suaminya telah meninggal dunia 20 tahun lalu.

Di usia senjanya, ia harus bertahan hidup dengan cara yang amat memilukan. Kisah nenek Sunimah diunggah oleh akun Instagram @rumahyatim.

Sunimah kini bertahan hidup dengan menumpang pada rumah orang lain dalam kondisi tak layak dan hampir roboh dan bisa menimpa tubuhnya kapan saja.

Sehari-hari Sunimah hanya bisa menjemur kerak nasi untuk menyambung hidup. Nenek sudah tidak mempunyai tenaga jika harus melakukan pekerjaan lain.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Pisang yang Perlu Anda Ketahui

"Kelaparan sudah akrab dengan nenek, namun terkadang ada tetangga yang memberikan makanan untuk nenek. tulis dalam akun tersebut, dikutip Jumat (6/8/2021).

Nenek Suminah harus berjuang seorang diri meskipun kelaparan sudah menjadi temannya sehari-hari. Jika tidak ada kiriman dari tetangganya, ia lebih memilih untuk berpuasa.

"Kalau tidak ada makanan, nenek puasa seorang diri daripada harus meminta-minta," katanya.

Ia mengaku, air minum saja dirinya harus mengirit. Sang nenek seringkali minum air teh yang sudah berhari-hari.

"Ini air teh 4 hari kemarin mas, nenek meminumnya sedikit-sedikit biar awet," katanya.

Baca Juga: Kasus Dugaan Penipuan Bisnis Kapal Rp 1,15 Miliar, David NOAH Dilaporkan ke Polisi

Kisah dari nenek Sunimah membuat para warganet terharu. Mereka merasa sangat sedih melihat perjuangan seorang nenek yang hidup sebatang kara itu.

Load More