SuaraSumut.id - Namanya Sunimah (70). Nenek ini hidup sebatang kara. Ia tidak memiliki suami, anak, dan cucu. Suaminya telah meninggal dunia 20 tahun lalu.
Di usia senjanya, ia harus bertahan hidup dengan cara yang amat memilukan. Kisah nenek Sunimah diunggah oleh akun Instagram @rumahyatim.
Sunimah kini bertahan hidup dengan menumpang pada rumah orang lain dalam kondisi tak layak dan hampir roboh dan bisa menimpa tubuhnya kapan saja.
Sehari-hari Sunimah hanya bisa menjemur kerak nasi untuk menyambung hidup. Nenek sudah tidak mempunyai tenaga jika harus melakukan pekerjaan lain.
"Kelaparan sudah akrab dengan nenek, namun terkadang ada tetangga yang memberikan makanan untuk nenek. tulis dalam akun tersebut, dikutip Jumat (6/8/2021).
Nenek Suminah harus berjuang seorang diri meskipun kelaparan sudah menjadi temannya sehari-hari. Jika tidak ada kiriman dari tetangganya, ia lebih memilih untuk berpuasa.
"Kalau tidak ada makanan, nenek puasa seorang diri daripada harus meminta-minta," katanya.
Ia mengaku, air minum saja dirinya harus mengirit. Sang nenek seringkali minum air teh yang sudah berhari-hari.
"Ini air teh 4 hari kemarin mas, nenek meminumnya sedikit-sedikit biar awet," katanya.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Pisang yang Perlu Anda Ketahui
Kisah dari nenek Sunimah membuat para warganet terharu. Mereka merasa sangat sedih melihat perjuangan seorang nenek yang hidup sebatang kara itu.
"Ya Allah, dimana ini ? tulis warganet.
"Ya Allah beri kesehatan selalu pada nenek ini," tulis warganet lainya.
"Ya Allah.. kalo ngeliat orangttua sudah sepuh masih kerja gini nangis jadinya, inget kedua orangtua sendiri. Ortu masih ada, jadikan bak raja dan ratu, apapun yang diinginkan kedua ortu, selama masih mampu, Insya Allah diusahakan," tulis warganet.
"Semoga nenek diberikan ketabahan dan kekuatan untuk terus berjuang ya Nek. Insha Allah Tuhan melihat, dan Ia tidak pernah tidur," tulis warganet lainnya.
Berita Terkait
-
Lagi, Kisah Pilu Bocah 11 Tahun di Sragen Jadi Yatim Piatu Akibat Covid-19
-
Kisah Pilu Rahmat Erwin Abdullah, Atlet Angkat Besi Peraih Perunggu Olimpiade Tokyo
-
Kisah Pilu Masinis Kereta Api Tragedi Bintaro 1987: Dipecat, Dipenjara, Ditinggal Istri
-
Kisah Pilu Wanita Ditinggal Berlayar dan 4 Berita Lifestyle Populer Lainnya
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih