SuaraSumut.id - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto menyebut aplikasi Silacak (sistem informasi pelacakan) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dapat efektif menemukan dan menekan penyebaran Covid-19.
"Kami melakukan pengecekan secara random terkait kemampuan mereka dalam mengoperasionalkan aplikasi Silacak. Penanganan Covid-19 saat ini mereka diterjunkan sebagai petugas tracer di lapangan," kata Suharyanto, melansir Antara, Rabu (11/8/2021).
Ia menekankan semua yang pihak sebagai tim bisa mengaplikasikannya dengan baik aplikasi itu. Diharapkan testing, tracing dan treatment Covid-19 bisa dilakukan dengan optimal.
"Semua harus bisa," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya sinergisitas antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, lurah dan bidan desa yang sering disebut sebagai empat pilar posko PPKM dalam penanganan COVID-19. Mereka adalah ujung tombak dalam menangani COVID-19 ini.
"Diharapkan mereka mampu menjadi ujung tombak dalam penanganan COVID-19. Jadi jika ada yang positif di desa atau kecamatan, maka ke-4 pilar itu wajib melakukan tracing, minimal 15 orang yang kontak erat," ungkapnya.
Dirinya berharap dengan kemampuan mereka dalam mengoperasionalkan aplikasi Silacak, maka penanganan COVID-19 akan semakin baik.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto melakukan pengecekan tiga Puskesmas di Jatim, Minggu (1/8/2021).
Tiga Puskesmas yang dipantau yakni Puskesmas Gayaman Mojokerto, Puskesmas Sukomoro Nganjuk, Puskesmas Balerejo Madiun.
Baca Juga: Netizen Pertanyakan Mantan Ridwan Kamil Semasa SMA
Mereka ingin memastikan langsung pelaksanaan 3T yakni testing, tracing dan treatment, serta penerapan aplikasi Silacak dan aplikasi inaRISK oleh TNI Polri dalam rangka penanganan COVID-19 di Jatim.
Aplikasi Silacak adalah Sistem Informasi Pelacakan bagi tracer COVID-19 guna mendukung kegiatan testing, tracing, dan treatment. Aplikasi pintar ini digunakan untuk memudahkan penanganan COVID-19 oleh petugas tracer.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara itu juga berpesan kepada Babinsa atau Bhabinkamtibmas untuk peka terhadap perkembangan IT dan dapat mengoperasionalkannya.
Berita Terkait
-
Jokowi Bagikan Sembako Picu Kerumunan, PAN: Tujuan Membantu, Tapi jadi Tempat Sebar Covid
-
Update Covid-19 Global: Sambut Musim Panas, Korea Selatan Malah Alami Rekor Kasus Baru
-
Duhh! Puluhan Ibu Hamil di Kota Kediri Ketahuan Suspect Covid-19, Harus Waspada
-
Manggarai Barat Butuh Tambahan Pasokan Vaksin Covid-19
-
Waduh! Data Kematian Covid-19 di Indonesia Disebut Tak Akurat
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera