SuaraSumut.id - Satgas Penanganan Covid-19 mencatat kasus aktif Covid-19 di Aceh mencapai 6.203 orang. Ada dua kabupaten paling tinggi kasus Covid-19, yaitu Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.
"Kasus aktif merupakan jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri,” kata Juru Bicara Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani, melansir Antara, Rabu (11/8/2021).
Peningkatkan kasus aktif dalam dua pekan terakhir tidak terlepas dari tingginya kasus-kasus baru Covid-19 di Aceh dibandingkan dengan jumlah kasus yang sembuh, ditambah kasus meninggal dunia.
Kasus baru Covid-19 dalam dua pekan terakhir tercatat mencapai 3.494 orang, sembuh bertambah 1.790 orang dan kasus pasien meninggal dunia bertambah 128 orang.
Baca Juga: Kartu Vaksin Bakal Jadi Syarat Piknik dan Bepergian
Dari total tersebut, kata Saifullah, paling banyak warga Banda Aceh yang mencapai 1.639 orang dan warga Aceh Besar 1.565 orang. Sementara ribuan orang lainnya tersebar di seluruh kabupaten/kota di daerah Tanah Rencong itu.
"Tidak semua kasus aktif tersebut dirawat di rumah sakit. Pasien Covid-19 yang dirawat di 29 rumah sakit rujukan sebanyak 588 orang. Sisanya, sebagian besar pasien tanpa gejala atau gejala ringan yang melakukan isolasi mandiri atau melakukan isolasi di tempat isolasi khusus lainnya," katanya.
Meski tidak semua penderita Covid-19 dirawat di rumah sakit, namun sangat mempengaruhi tingkat pengisian tempat tidur atau Bed Occupation Rate (BOR) di ruang isolasi Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-emerging (Pinere) maupun di ruang Intensif Care Unit (ICU).
“Tingkat keterisian bed atau BOR rumah sakit yang biasanya hanya sekitar 20 hingga 25 persen, kini meningkat hingga 50 persen dan bahkan lebih dalam dua pekan terakhir,” tukasnya.
Baca Juga: 5 Alokasi Gaji Pertama Agar Kamu Bisa Cepat Kaya, Buat Orang Tua!
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk Melengos ketika Ayahnya yang Dari Aceh Dibahas, Ada Apa?
-
Bukan Saling Serang di Acara Debat, 2 Kandidat Pilkada Ini Malah Saling Dukung karena Saudara: Kalah-Menang Dapat Jatah
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
-
Gegara Mikrofon, Debat Ketiga Pilgub Aceh Ricuh, Pendukung Paslon Ribut Naik ke Panggung
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
10 Kecamatan di Medan Terendam Banjir, Ribuan Rumah Terdampak
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan